Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPRD Pekanbaru Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Pelaku Gunakan Sajam, sang Anak Terluka

Insiden pengeroyokan menimpa anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yulita Susanti. Ida dikeroyok orang tak dikenal (OTK) saat bersama keluarganya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
zoom-in Anggota DPRD Pekanbaru Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Pelaku Gunakan Sajam, sang Anak Terluka
Tribunnews.com/dreamglossary.com
Ilustrasi pengeroyokan menimpa anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yulita Susanti. 

TRIBUNNEWS.COM - Insiden pengeroyokan menimpa anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yulita Susanti.

Ida dikeroyok orang tak dikenal (OTK) saat bersama keluarganya.

Para pelaku menyerang korban dengan senjata tajam (sajam).

Akibatnya, anak dari Ida mengalami luka sajam di bagian leher.

Baca juga: Gegara Ajakan Rujuk Ditolak, Wanita 19 Tahun di Jambi Dianiaya Suami, Wajah Korban Alami Luka Sajam

Baca juga: Polisi Cek CCTV di Lokasi Dugaan Penganiayaan Nicholas Sean Terhadap Ayu Thalia

Awal kejadian

Dihimpun dari Kompas.com, kejadian ini bermula saat Ida bersama suami dan anaknya pergi mengendari mobil.

Setibanya di Jalan Arifin Achmad tepatnya di belakang Kafe Radja, Pekanbaru, Riau, ketiganya diserang.

BERITA REKOMENDASI

Akibat kejadian penganiayaan, anak Ida mengalami luka.

Selain itu, mobil yang ditumpangi mengalami sejumlah kerusakan seperti kaca depan pecah.

Kata polisi

Kepala Satuan Reserse (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan membenarkan kejadian yang menimpa anggota DPRD Pekanbaru itu bersama keluarganya.

Ia mengatakan, ketiganya diserang pada pada Rabu (1/9/2021) malam.

Baca juga: Balita yang Ditemukan Tewas di PALI Ternyata Dianiaya Ayah Tiri, Sempat Dijadikan Sandera

Baca juga: Pendengaran Menurun, Seorang Kakek Nekat Aniaya Kerabatnya karena Mengira Diolok-olok


"Benar, anaknya luka bacok. Ibunya (Ida) kena juga, tetapi tidak kelihatan," kata Juper dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/9/2021).

Juper melanjutkan, pihaknya belum bisa mengungkap kronologi pasti dari kejadian ini.

Kini pihaknya masih meminta korban untuk melakukan visum.

"Kami akan periksa dulu untuk memastikan kronologis kejadiannya seperti apa. Kita juag suruh (korban) visum," imbuh Juper.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Idon Tanjung)

Berita lainnya seputar kasus penganiayaan.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas