Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah 6 Tahun Jadi Korban Pesugihan, Ahli Psikologi Forensik Soroti Minimnya Hukuman bagi Pelaku

Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel, turut memberikan tanggapannya terkait seorang bocah yang menjadi tumbal pesugihan orang tuanya.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Bocah 6 Tahun Jadi Korban Pesugihan, Ahli Psikologi Forensik Soroti Minimnya Hukuman bagi Pelaku
Sayyid Zulfadli Saleh/Tribun Timur
Bocah perempuan AP (6) nyaris jadi tumbal pesugihan oleh orangtua kandungnya. Kini AP menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa, Minggu (5/9/2021) sore. 

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, bocah 6 tahun yang jadi korban pesugihan orang tuanya akhirnya menjalani operasi.

Dokter menyebut bola mata korban masih utuh, tapi ada beberapa sel yang rusak.

AP (6) bocah yang jadi korban pesugihan orang tuanya akhirnya menjalani operasi di RSUD Syech Yusuf, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (6/9/2021) pukul 08.00 WIB.

AP menjalani operasi selama satu jam dan dapat berjalan secara lancar.

Kendati demikian, operasi tersebut sempat terhambat lantaran korban mengalami trauma mendalam.

AP enggan terbuka dan berkomunikasi dengan orang lain kecuali sang paman.

Baca juga: Pesugihan di Gowa Tumbalkan Darah Daging Sendiri, Pasutri Ingin Cepat Kaya Hingga Tega Bunuh Anak

Dokter pun kesulitan dalam melakukan observasi terhadap kondisi korban.

Berita Rekomendasi

"Operasi ini tadi kami lakukan sebab sebelumnya kami kesulitan melakukan observasi terhadap pasien akibat traumatik mendalam di mana pasien enggan terbuka dan berkomunikasi dengan orang lain kecuali hanya dengan seorang pamannya" kata Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Syekh Yusuf, dr Suryadi, Senin.

Menurut dr Suryadi, terdapat beberapa sel di mata yang mengalami kerusakan.

Pihaknya berharap kondisi tersebut akan kembali normal seiring berjalannya waktu.

Baca juga: UPDATE Kasus Ritual Pesugihan di Gowa, Ada Korban Lain, Pelaku Diduga Lakukan Aksi Kanibalisme

Lebih lanjut, Suryadi menjelaskan, kondisi bola mata korban masih utuh meski sempat mengalami pembengkakan.

Namun, pembengkakan tersebut kinimulai menurun.

Dokter spesialis mata RSUD Syekh Yusuf dr Yusuf Bachmid menyebut, kornea korban masih dalam kondisi baik.

"Dan Alhamduliih kita dapat korneanya masih bagus untung tidak ada masalah, yang bermasalah itu hanya bagian putih mata, ini namanya conjuctiva dan sklera itu 360 drajat full robek," katanya, Senin (6/9/2021).

Penglihatan korban diperkirakan dapat pulih dalam beberapa bulan ke depan.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Miftah Salis)

Baca berita lainnya terkait Aliran Sesat di Gowa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas