Narapidana Bebas Pakai Telepon Selular di Lapas Tangerang, Kalapas: Pelanggaran Tata Tertib
Victor mengatakan, penggunaan handphone yang dilakukan oleh warga binaan di Lapas Klas I Tangerang, merupakan pelanggaran tata tertib.
Editor: Sanusi
Menurut Victor, kabar tersebut jelas salah. Sebab, sumber api diduga muncul dari plafon.
Hal itu diperkuat, dengan orang yang pertama melihat api tersebut muncul adalah petugas lapas yang berada di atas menara.
"Jadi, kita tidak boleh membuat isu penyebab kebakaran karena terjadi perang antar geng ataupun keributan. Saya pastikan tidak ada. Itu pernyataan saya!," tegas Victor.
Dengan demikian, Victor mengajak rekan-rekan awak media, untuk meluruskan (kabar miring yang beredar di luar sana), dengan memberi informasi akan kondisi yang memang benar terjadi.
Victor juga meminta masyarakat, agar jangan berasumsi terkait penyebab musibah nahas tersebut.
"Sampai saat ini, kita masih menunggu hasil investigasi, karena proses penyidikan masih sedang dilakukan oleh pihak kepolisian," terangnya.
"Sehingga informasinya lebih akurat, ketika data, bukti hasil pemeriksaan sudah dilakukan oleh tim dari kepolisian," tutup Victor Teguh Prihartono.
Korban Meninggal Jadi 44 Orang
Dihimpun Tribunnews.com, Kamis (9/9/2021), berikut fakta terbaru terkait kebakaran Lapas Kelas I Tangerang:
1. Korban Tewas Bertambah Jadi 44 Orang
Korban meninggal dunia akibat kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang sebelumnya 41 orang, bertambah tiga orang.
Tambahan tiga orang meninggal dunia ini membuat total korban yang meninggal menjadi 44 orang.
Data ini merupakan data yang diterima Tribunnews.com hingga Kamis siang.
Tambahan tiga napi meninggal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti.