Pemuda di Cilacap Tega Habisi Nyawa Ibu Kandung, Pelaku Dikenal Pendiam, Polisi Ungkap Motifnya
Seorang anak tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri. Korban, WS (43) ditemukan dengan luka bacokan
Editor: Sanusi
Dia mengatakan, tidak tahu persis pada saat kejadian.
Namun ia mendapat laporan dari warga setempat bahwa ada kejadian pembunuhan.
"Saya dilapori warga, dikiranya ada pengeroyokan ternyata ada bacok-bacok," katanya.
Ia mengatakan, pelaku dan korban dikenal pendiam.
Selain itu para tetangga menganggap keduanya juga tidak pernah ada percekcokan sebelumnya.
"Dalam satu rumah itu ada empat orang. Suami istri dan dua anak. Si suami sedang berada di Kalimantan. Mereka di sini sudah ngontrak empat bulan," jelasnya.
Dia mengatakan, korban dikenal baik oleh masyarakat.
"Mereka (pelaku dan korban) jualan sama-sama, ibunya yang masak dan anaknya yang berdagang. Tapi anaknya dikenal pendiam," jelasnya.
Baca juga: Taliban Larang Wanita Afghanistan Geluti Bidang Olahraga, Alasannya Wajah dan Tubuh Bisa Tersingkap
Motif
Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi mengatakan motif pembunuhan adalah karena pelaku atau si anak merasa emosi dengan ibunya yang sering memarahi.
"Luapan emosi karena jarang diajak ngobrol sering diomelin, walaupun sudah bekerja berjualan bubur tapi tidak dianggap oleh keluarganya," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, dalam konferensi pers, Kamis (9/9/2021).
Kapolres mengatakan pada saat kejadian saksi mendengar teriakan dari korban.
"Tetangga korban saat itu lari karena tersangka membawa parang karena ketakutan," imbuhnya.
Terkait dengan kondisi kejiwaan Kapolres mengatakan pelaku dalam kondisi normal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.