Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Bukti Baru dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Pelaku akan Segera Terungkap

Pihak kepolisian menyebut ada bukti baru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Ada Bukti Baru dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Pelaku akan Segera Terungkap
Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Suasana terkini lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). 

Diduga Pembunuhan Berencana

Rumah tempat anak dan ibu ditemukan tewas di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jumat (20/8/2021).
Rumah tempat anak dan ibu ditemukan tewas di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jumat (20/8/2021). (Tribun Jabar / Dwiki Maulana)

Kriminolog Universitas Padjajaran (Unpad), Yesmil Anwar, mengatakan ada faktor X yang perlu ditelusuri dan diperhatikan, selain keterangan saksi dan temuan dugaan barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Faktor X tersebut, ujar Yesmil, kemungkinan saling berkaitan antara keterangan saksi dan kondisi korban semasa hidup.

"Sebenarnya saya juga agak mempertanyakan, karena beberapa waktu lalu, polisi dengan lantang menyatakan bahwa ini merupakan kriminal murni, tapi kok begini lama pengungkapan kasusnya."

"Maka kita pun bertanya-tanya apakah ada faktor X atau hambatan-hambatan yang dapat mengganggu jalannya penyelidikan di lapangan," ujarnya, Jumat (3/9/2021), dikutip dari TribunJabar.

Lebih lanjut, Yesmil menduga kasus Tuti dan Amalia ini merupakan jenis pembunuhan berencana yang sudah direncanakan secara matang dan melibatkan banyak pelaku.

Menurutnya, hal itu bisa saja terjadi, terlebih dalam setiap kasus kejahatan dimungkinkan adanya pelaku utama dan aktor intelektual, yang mengeksekusi.

Berita Rekomendasi

Karena itu, menurutnya yang perlu ditelusuri adalah potensi motif pembunuhan.

Dalam setiap kasus, terang Yesmil, selalu ada tiga motif utama yang menyertai, yakni motif hubungan sosial, seperti asmara dan masa lalu, motif kekuasaan, serta motif harta.

"Sebetulnya kalau aksi kejahatan melibatkan beberapa orang yang dicurigai melakukannya, merupakan poin yang bagus untuk lebih mengutamakan bukti forensik dari kondisi mayat tersebut."

"Terkait bagaimana cara korban dibunuh, dengan apa, dan kemungkinan-kemungkinan yang mendasari tewasnya korban," ucapnya.

Yesmil pun berharap kasus pembunuhan di Subang ini cepat terungkap, karena menyangkut reputasi dari pihak kepolisian.

"Saya dan masyarakat berharap, agar kasus ini sesegera mungkin dapat terungkap oleh pihak kepolisian, karena menyangkut dengan hal yang cukup kontroversial dan juga reputasi dari kepolisian."

"Tapi saya yakin bahwa cepat atau lambat, kasus ini mampu diungkap secara terang benderang oleh aparat yang berwenang," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas