Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah dan Anak Tewas Dalam Ledakan di Pabrik Bondet Pasuruan, Tempat Nelayan Biasa Memesan Bom Ikan

Ledakan keras mengguncang Dusun Macanputih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Pasuruan, Jawa Timur

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ayah dan Anak Tewas Dalam Ledakan di Pabrik Bondet Pasuruan, Tempat Nelayan Biasa Memesan Bom Ikan
Galih Lintartika/Surya
Puluhan rumah warga di Dusun Macanputih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan rusak akibat ledakan bondet. 

Pada sore harinya, Tim Gegana Polda Jawa Timur mengamankan sejumlah bahan peledak dari lokasi kejadian ledakan bondet di Dusun Macanputih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan.

"Sejumlah bahan yang ditemukan di lokasi kejadian sudah diamankan dan dibawa ke Mako Polres Pasuruan Kota untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Wakapolres saat di lokasi kejadian.

Dia menyampaikan, yang ditemukan tim di lokasi kejadian adalah sejumlah bahan peledak yang diduga memicu ledakan hari ini yang merusak puluhan rumah, dan menewaskan dua orang.

"Nanti tim yang akan menyampaikan hasilnya apa, apa saja yang diamankan, dan bagaimana ledakan itu bisa sampai terjadi," lanjut Wakapolres Pasuruan Kota.

Menurut dia, ada informasi rumah Abdul Ghofar, yang meledak hari ini adalah tempat pembuatan bondet atau bom ikan.

Ada beberapa nelayan yang rutin memesan di sini.

"Informasi itu memamg banyak diterima anggota, tapi untuk kepastiannya akan kami selidiki lebih lanjut.

Berita Rekomendasi

Ini masih dalam pengembangan," tambah dia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, bom ikan atau bondet meledak di sebuah rumah di Dusun Macanputih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan.

Ledakan bondet ini membuat geger.

Puluhan rumah warga mengalami kerusakan ringan, mulai genteng pecah, tembok rusak dan lainnya.

Ada dua rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan parah.Dua rumah itu rata dengan tanah, tidak ada bangunan yang tersisa.

Selain itu, kejadian ini membuat dua orang meregang nyawa.

Mereka adalah Mat Sidik (60) dan Abdul Ghofar. Keduanya adalah satu keluarga, bapak dan anak.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas