Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengajar Ponpes di Ogan Ilir Lecehkan 23 Murid Laki-laki sejak 2020, Pelaku: Saya Penasaran

Seorang pengajar di sebuah pondok pesantren (ponpes) berinisial JN (22) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan melecahkan puluhan murid laki-laki.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Pengajar Ponpes di Ogan Ilir Lecehkan 23 Murid Laki-laki sejak 2020, Pelaku: Saya Penasaran
TribunSumsel.com/Shinta Dwi Anggraini
JN (22) oknum pengasuh dan pengajar di salah satu Ponpes di Ogan Ilir ditangkap anggota Subdit IV Reknata Ditreskrimum Polda Sumsel karena diduga mencabuli belasan santri laki-laki, Rabu (15/9/2021). 

"Semuanya (korban) laki-laki," kata JN saat berada di Mapolda Sumatera Selatan, Rabu (15/9/2021), dilansir Kompas.com.

Kepada polisi, JN mengaku mengalami kelainan seksual sejak tahun 2020 lalu.

"Penyimpangan ini baru tahun kemarin karena penasaran," ungkapnya.

Pada bulan Juni, JN melakukan perbuatan menyimpangnya kepada seorang murid laki-laki.

Setelah itu, JN kemudian melakukan kepada puluhan orang murid lainnya.

Saat melakukan aksi bejatnya, JN memberikan uang kepada para korban sekira Rp 20.000 untuk mengikutinya.

Tak hanya itu, pelaku juga mengancam para korban.

Berita Rekomendasi

Apabila korban menolak ajakannya, ancaman yang dilakukannya yakni dengan mengurung korban di gudang pondok pesantren.

Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Tiri hingga Hamil 8 Bulan, Aksi Pertama Dilakukan saat Korban Merapikan Baju

Baca juga: Oknum Guru SD Lecehkan Tiga Siswinya, Iming-iming Tambahan Nilai, Pelaku: Anaknya Cantik

Awal terungkap

Kasus ini terungkap setelah salah satu korban mengeluhkan sakit di bagian sensitifnya.

Karena curiga, orangtua korban kemudian membawa anaknya ke rumah sakit.

Di sana diketahui bahwa korban telah mengalami kekerasan seksual.

Setelah ditanya lebih lanjut, korban akhirnya mengaku mengalami tindakan asusila saat berada di ponpes.

"Setelah digali keterangannya, terungkap perbuatan itu dilakukan oleh pamong atau walinya di asrama," ungkap Hisar, dikutip dari Tribun Sumsel.

Baca juga: Kakek 77 Tahun di Pali Lecehkan 3 Anak Tetangganya, Aksi Pelaku Sempat Direkam Teman Korban

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas