Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Hilang 3 Hari, Gadis di Nias Ditemukan Tewas, Korban Dihabisi usai Memaki Seorang Pria

Kasus seorang pria tega habisi gadis berumur 13 tahun terjadi di Kabupaten Nias, Sumatra Utara. Diketahui yang menjadi pelakunya EH alias Ama Gisel.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Sempat Hilang 3 Hari, Gadis di Nias Ditemukan Tewas, Korban Dihabisi usai Memaki Seorang Pria
Tribunnews.com/nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi seorang gadis 13 tahun di Nias ditemukan tewas. 

Ia adalah pria berinisial EH alias Ama Gisel.

Kapolres Nias, AKBP Wawan Iriawan membeberkan kronologi saat pelaku menghabisi korban.

Pembunuhan terjadi pada Jumat (10/9/2021) sekira pukul 16.00 WIB.

Saat itu, pelaku pulang dari kebun karet dengan menggunakan sepeda motor miliknya.

Lalu, saat tiba didekat rumahnya korban memberhentikan pelaku.

"Pelaku kemudian menegur korban agar tidak menghalangi."

"Tidak diterima ditegur korban mengeluarkan kata-kata kotor kepada pelaku," ucap Wawan, dikutip dari Tribun-Medan, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Jasad Wanita Mengambang di Kali Ciliwung, Ditemukan Gerombolan Remaja saat Mandi, Ini Kata Polisi

Baca juga: Diterkam Buaya di Depan Istri, Jasad Ketua RT di Bangka Ditemukan 2 Kilometer dari Lokasi Hilang

Kapolres Nias, AKBP Wawan Iriawan menggelar konfensi pers dan menghadirkan pelaku
Kapolres Nias, AKBP Wawan Iriawan menggelar konfensi pers dan menghadirkan pelaku (Tribun-Medan.com/Istimewa)
Berita Rekomendasi

Wawan melanjutkan penjelasannya, pelaku yang mendengar perkataan korban langsung turun dari sepeda motornya dan masuk ke dalam rumahnya mengambil sebilah pisau.

"Pelaku yang mengambil pisau keluar dan mengejar korban. Pelaku kemudian melukai korban," ucapnya.

Setelah korban dipastikan sudah tidak bernyawa, pelaku membuang korban ke kebun yang berada kurang lebih 50 meter dari lokasi kejadian.

"Mayat korban ditutupi dengan rumput dan daun pisang," urai Wawan.

Wawan Iriawan menjelaskan pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena tidak terima dimaki-maki.

"Motif pelaku EH melakukan pembunuhan karena emosi terhadap korban, dikarenakan korban mengucapkan kata kotor terhadap pelaku," kata Wawan, dikutip dari Tribun-Medan.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Alfiansyah)

Berita lainnya seputar Kabupaten Nias.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas