Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yoris Ungkap Kenangan Indah Bersama Tuti dan Amalia, Tiap Jumat Selalu Melakukan Ini

Yosef harus menjamin kelangsungan yayasan dan kejelasan dari karyawan-karyawan dan juga pembayaran gaji.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Yoris Ungkap Kenangan Indah Bersama Tuti dan Amalia, Tiap Jumat Selalu Melakukan Ini
Istimewa
Yoris, kakak Amalia menahan tangis saat doa bersama di Subang 

Yayasan Mangkrak

Akibat peliknya kasus tersebut, aktifitas Yosef kini tak lagi bisa seperti biasa.

Terlebih dirinya menjadi salah satu orang yang dicurihai polisi.

Yayasan di bidang pendidikan yang sebelumnya dikelola oleh Yosef kini juga ikut mangkrak tak terurus.

Yosef (55) memakai kaus putih merah dan menggunakan peci saat akan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021).
Yosef (55) memakai kaus putih merah dan menggunakan peci saat akan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021). (TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menyebut kliennya ingin kembali melakukan aktivitas kembali dengan normal.

Baca juga: Kakak Amalia Keluar Dari Satreskrim Polres Subang Dengan Wajah Lesu

Khususnya untuk mengurus yayasan yang bernama Bina Prestasi Nasional miliknya yang kini terbengkalai.

"Beliau menyampaikan kepada saya, katanya ingin kembali mengurus yayasan miliknya yang berada di Serangpanjang itu," kata Rohman dikutip TribunWow.com dari Tribunjabar.id, Kamis (9/9/2021).

Berita Rekomendasi

Yayasan yang berada di jalan raya Serangpanjang, Kabupaten Subang, sebelumnya memang dikelola oleh keluarga Yosef.

Anak dan istrinya yang menjadi korban juga masuk dalam kepengurusan yayasan tersebut.

Bahkan, yayasan tersebut diketahuai oleh anak tertua Yosef, Yoris (34).

Menurut Rohman, bukan tanpa alasan kliennya ingin kembali mengurus yayasan.

Pasalnya, Yosef harus menjamin kelangsungan yayasan dan kejelasan dari karyawan-karyawan dan juga pembayaran gaji.

"Karena yayasan itu butuh diurus terlebih kejelasan dari karyawan-karyawannya seperti harus membayarkan hak mereka," ujar Rohman.

Diberitakan sebelumnya, Tuti dan Amalia tewas di rumahnya dengan kondisi mengenaskan pada Rabu, 18 Agustus 2021, lalu.

Keduanya ditemukan bersimbah darah di dalam mobil mewah miliknya yang terparkir di halaman rumah.

Polisi kesulitan menyelidiki kasus tersebut lantaran diduga pembunuhan dilakukan dengan sangat rapi. (Dwiky Maulana Vellayati)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang Belum Terungkap, Yoris Sebut Kenangan Ini Paling Diingat saat Bersama Tuti dan Amalia

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas