Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita 4 Penggali Kubur di Bima Temukan Perhiasan Emas yang Diduga Peninggalan Zaman Kerajaan

Perhiasan yang ditemukan berupa cincin dengan permata zamrud, gelang dengan lapisan kulit emas, tempat tusuk konde.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cerita 4 Penggali Kubur di Bima Temukan Perhiasan Emas yang Diduga Peninggalan Zaman Kerajaan
Dok. Dibud Kota Bima
Cincin perak berbentuk lampu aladin merupakan salah satu temuan warga saat menggali kubur, di Kota Bima, Rabu (15/9/2021). 

Saat menggali, secara tidak sengaja penggali kubur menemukan dua tengkorak manusia.

"Di dekat tengkorak itu mereka menemukan dua cincin, satu cincin emas, satu cincin perak kayak model (lampu) Aladin, dua gelang emas, dan satu kayak tempat tusuk konde," kata Munawar, menjelaskan via telepon, Sabtu (18/9/2021).

Cincin emas berbentuk mahkota merupakan salah satu temuan warga saat menggali kubur, di Kota Bima, Rabu (15/9/2021).
Cincin emas berbentuk mahkota merupakan salah satu temuan warga saat menggali kubur, di Kota Bima, Rabu (15/9/2021). (Dok. Dibud Kota Bima)

Benda-benda tersebut kemudian dikumpulkan dan disimpan sementara di rumah warga.

Menurut pengakuan hampir semua warga di sana, penemuan benda-benda arkeolog bukan pertama kali.

Penemuan serupa sudah berlangsung puluhan tahun.

Karena sejak zaman kerajaan, warga di daerah tersebut banyak membuat batu bata.

Sehingga penggalian tanah dilakukan sejak puluhan tahun silam.

Berita Rekomendasi

Warga kerap menemukan benda-benda yang diduga peninggalan zaman kerajaan.

Saat datang ke rumah warga yang menemukan benda tersebut, Munawar meminta mereka tidak menjualnya ke kolektor luar.

"Sekiranya ada niat untuk menjual ke luar kami minta warga mengkonfirmasi ke kami," katanya.

Bila hendak dijual, sebaiknya barang diperiksa dahulu di pegadaian untuk mengetahui karat emasnya.

"Sebab ada isu kolektor luar siap membeli dengan harga ratusan juta, itu tidak benar," katanya.

Cincin dan gelang emas yang ditemukan warga saat menggali kubur di Kelurahan Jatibaru Timur, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Rabu (15/9/2021).
Cincin dan gelang emas yang ditemukan warga saat menggali kubur di Kelurahan Jatibaru Timur, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Rabu (15/9/2021). (Dok. Dibud Kota Bima)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bima juga sudah memberikan pencerahan ke warga.

Jika benda itu diberikan kepada pemerintah, mereka akan memberikan sertifikat kepada penemunya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas