Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temukan Helm di TKP, Polri: Bisa Jadi Barang Bukti Pembunuhan di Subang, Tinggal Cari DNA Pembanding

Penyidik temukan barang bukti baru di tempat kejadian perkara, berupa helm. Polri sebut akan mengumpulkan DNA pembandingnya

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Temukan Helm di TKP, Polri: Bisa Jadi Barang Bukti Pembunuhan di Subang, Tinggal Cari DNA Pembanding
kantipurnetwork.com
Ilustrasi Pembunuhan. Seorang wanita membunuh selingkuhannya saat berhubungan badan karena sang pasangan itu mencekik lehernya. 

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, menyebut pihaknya akan memanggil beberapa saksi lagi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Pemanggilan ini, kata Erdi, menindaklanjuti keluarnya hasil laboratorium forensik.

Hal tersebut disampaikan Erdi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021).

"Penyidik dari Polres Subang itu akan memanggil beberapa saksi tapi tidak semua dari saksi yang terdahulu itu terkait dari hasil pengembangan laboratorium forensik serta data yang mendukung untuk dipanggil," kata Erdi, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (18/9/2021).

Baca juga: Pesantren Al Quran dan Agropreneur Segera Berdiri di Subang, Dibangun di Atas Lahan Wakaf 2 Hektar

Pemanggilan ulang ini dilakukan pihak kepolisian, demi dapat melakukan pengembangan analisis kasus tersebut.

"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," ujar Erdi.

Mengingat, sudah tiga minggu berlalu kasus tersebut tak kunjung temui titik terang.

Berita Rekomendasi

Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat dan keluarga untuk dapat bersabar dalam pengungkapan kasus ini.

Erdi mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengungkap siapa tersangka dan apa motif pembunuhan ini.

"Sejauh ini, kita tunggu saja dari penyidik, nanti dalam waktu dekat Insya Allah akan kita ungkap semuanya, terutama yang melakukan kejahatan," kata Erdi.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim/Dwiky Maulana Vellayati/Nazmi Abdurrahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas