Menantu Yosef Buka Suara, Sang Cucu Kerap Menanyakan Nenek Kemana, Jadi Firasat Baru?
Tuti Suhartini ditemukan tewas bersama anaknya Amalia Mustika Ratu di bagasi mobil Toyota Alphard d rumah mereka di Ciseuti Kecamatan Jalancagak.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Misteri pembunuhan ibu dan anaknya, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Ratu (23) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, hingga kini belum juga terungkap.
Padahal saat ini sudah sebulan lebih kasus tersebut diselidiki polisi. Tentu saja kasus ini menyisakan kisah pilu bagi keluarga korban.
Tuti Suhartini ditemukan tewas bersama anaknya Amalia Mustika Ratu di bagasi mobil Toyota Alphard d rumah mereka di Ciseuti Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, pada 18 Agustus silam.
Yang terbaru, anak dari Yoris (putra sulung Tuti) yang menanyakan secara terus menerus dari keberadaan sang nenek serta bibinya yang sudah tiada.
Yoris merupakan putra sulung dari pernikahan Tuti dengan suaminya, Yosef.
Hal tersebut diungkapkan oleh Yanti Jubaedah (25) yang merupakan istri dari Yoris.
"Anak saya sangat terpukul ya, jadi kayak kebahagiaannya itu direbut, soalnya sering menanyakan nenek kemana bibi kemana," ujar Yanti kepada Tribun di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (19/9/2021).
Menurut Yanti, bahkan anaknya yang masih berusia lima tahun itu kepribadiannya berubah pasca ditinggalkan oleh neneknya Tuti serta bibinya Amalia.
"Dia (anaknya) terus menerus mengajak ke Ciseuti (rumah korban), tidak mau kalau diajak kemana-mana, karena dia ingatnya hanya ke rumah neneknya yang berada di Ciseuti," katanya.
Yanti menjelaskan, kedekatan dari anaknya bersama kedua korban itu sangat erat.
Bahkan, sebelum Tuti serta Amalia ditemukan tewas dirinya bersama anaknya sempat bertemu dengan kedua korban.
Baca juga: Fakta Baru Ibu dan Anak Tewas di Subang, Wanita Turun dari Avanza Putih hingga Pengendara Motor NMAX
"Deket banget soalnya sering dijemput sama nenek sama bibinya sering berpergian kayak ke Bandung, bahkan di HP saya banyak sekali foto anak saya bersama nenek dan bibinya," ucap Yanti.
Diketahui, Tuti serta Amalia ditemukan tewas secara mengenaskan dirumahnya yang berada di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu.
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Polisi Analisa 55 Titik CCTV
Keduanya ditemukan tewas secara ditumpuk didalam bagasi mobil mewahnya yang terparkir dihalaman rumah.
Sementara itu, kasus kematian ibu dan anak tersebut sampai dengan saat ini masih belum juga terungkap oleh pihak kepolisian.
Polisi Ambil Bungkusan Hitam
Polisi telah mendapatkan rekaman CCTV di ruas Jalan Cagak guna memperkuat penyelidikan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di subang.
Rekaman CCTV itu terpasang di tempat cucian mobil yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard, 18 Agustus 2021 silam.
Dari rekaman CCTV terlihat ada perempuan misterius di waktu penemuan ibu dan anak tersebut.
Tempat pencucian mobil yang berjarak hanya 500 meter dari lokasi kejadian pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang itu bahkan sempat didatangi oleh anjing pelacak yang dikerahkan oleh pihak kepolisian.
Hal tersebut dikatakan oleh Dede Sopian (40) pemilik dari pencucian mobil pada sebelumnya memang tempat dari pencucian mobil miliknya sempat didatangi anjing pelacak milik pihak kepolisian.
"Ada anjing pelacak polisi ke sini ngacak-ngacak tong sampah yang di sini, terus ke belakang sama ke kebon," ujar Dede saat ditemui, Sabtu (18/9/2021).
Setelah itu, menurut Dede, pihak kepolisian langsung mengambil salah satu bungkusan hitam yang berada di tong sampah setelah anjing pelacak sempat menggonggong di area tersebut.
"Kalo kayaknya mah di sekitar sini menemukan di tong sampah ini mah ada gitu yang diambil," katanya.
Kendati demikian, dirinya tidak mengetahui pasti atas temuan dari anjing pelacak yang mendatangi tong sampah di area tempat pencucian miliknya tersebut.
"Keliat sama saya udah jadi areng gitu, tanpa rasa curiga juga memang setiap malam sampah yang berada di tong sampah itu rutin dibakar," ucap Dede.
Rekaman CCTV
Polisi sudah mendapat rekaman CCTV dugaan adanya mobil putih serta motor Nmax warna biru yang terekam CCTV.
Dua kendaraan ini terlihat saat kejadian perkara meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu beberapa waktu lalu.
Polisi juga akan menyelidiki sosok wanita misterius yang keluar dari mobil putih.
Wanita ini bahkan sempat terlihat membuang sesuatu ke dalam tong sampah tak jauh dari tempat kejadian.
Dikutip dari Tribu Bogor, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan hal tersebut berdasarkan penyelidikan sementara oleh penyidik Polri.
Ramadhan menyampaikan kendaraan pertama yang diduga digunakan pelaku adalah Avanza berwarna putih.
"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih. Artinya kalaupun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).
Selain mobil Avanza, Ramadhan menyatakan kendaraan yang digunakan pelaku lain adalah sepeda motor berwarna biru.
Kendaraan ini masih tengah ditelisik oleh pihak kepolisian.
"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor roda dua warna biru. Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian.
Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelasnya.
Misteri Wanita Keluar dari Mobil Putih Diduga Buang Bukti
Gerak-gerak seorang wanita dari mobil putih dicurigai dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Wanita dari mobil putih itu juga terekam CCTV membuang bungkusan ke tong sampah di tempat pencucian mobil, dekat lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Pergerakan wanita tersebut beriringan dengan waktu penemuan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Polisi sendiri memperkirakan Tuti dibunuh sekitar pukil 23.00 - 24.00 WIB.
Sementara Amel dibunuh diperkirakan pukul 04.00 - 05.00 WIB.
Jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu baru ditemukan Yosef pagi harinya, skeitar pukul 07.00 WIB.
Saat itu anjing pelacak mengendus ke arah pencucian mobil di dekat rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Kesaksian pegawai pencucian mobil, anjing pelacak mengendus tong sampah yang ada di depan.
Setelah ditelusuri lewat CCTV yang ada di depan pencucian mobil, menurut pegawai, ada pergerakan yang mencurigakan dari sebuah mobil silver di hari pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, Rabu (18/8/2021).
Sekitar pukul 07.00 WIB, sebuah mobil warna putih terlihat berhenti depan pencucian mobil.
Lalu turun seorang wanita membawa bukusan kresek.
Wanita itu lalu membuang bungkusan tersebut ke tong sampah depan pencucian mobil.
Pegawai pencucian mobil menerangkan, setiap hari sampah di tong tersebut dibakar olehnya.
"Mobil ke sini otomatis cuci, ini mah di depan, ada perempuan jalan di CCTV mah, gak tau buang apa," kata seorang pegawai pencucian mobil.
"Udah jadi areng kan tiap hari dibakar (sampahnya)," tambahnya.
Ia sendiri mengaku melihat wanita itu saat menyaksikan rekaman CCTV.
"Lihat saya mah perempuannya di CCTV, cuman gak begitu jelas. buang terus masuk lagi, cuma sebentar," katanya. (Dwiki Maulana Vellayati)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kepribadian Cucu Almarhumah Tuti Berubah setelah Ada Kasus Subang, Merengek Minta ke Ciseuti