Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakek Dianiaya saat Antar Cucu Sekolah, Diduga karena Cinta Segitiga, Pelaku Salah Sasaran

Seorang kakek dianiaya orang tak dikenal saat mengantar cucunya ke sekolah. Ternyata pelaku salah sasaran.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kakek Dianiaya saat Antar Cucu Sekolah, Diduga karena Cinta Segitiga, Pelaku Salah Sasaran
Tribunsumsel.com/ Shinta Dwi Anggraini
Lokasi pembacokan seorang kakek di depan SDN 23 Palembang, Sumatera Selatan, Senin (20/9/2021). 

Saat ini kondisi korban sudah menunjukkan perkembangan baik setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Korban menderita luka bacok dibagian betis dengan dua jahitan dan paha lima jahitan," ujarnya.

Baca juga: Viral Video Ustaz Abu Syahid Chaniago Diserang saat Ceramah, Pelaku Dihajar Ibu-ibu Pengajian

Baca juga: Detik-detik Seorang Kakek Diserang Pakai Celurit saat Antar Cucu Sekolah, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Diberitakan sebelumnya aksi pembacokan terjadi pada seorang pria tepat di depan SD N 23 Jalan Hokky Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Senin (20/9/2021).

Dari nformasi yang dihimpun, korban baru saja mengantar cucunya pergi sekolah.

Burlian (58) salah seorang guru di SD N 23 Palembang mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 07.00 WIB.

"Saya tidak tahu peristiwa awalnya. Tahunya saya lihat bapak itu sudah duduk bersimbah darah," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Warga sekitar kemudian membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Berita Rekomendasi

"Saya lihat lukanya di selangkangan. Banyak sekali keluar kena bacok," ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh, peristiwa itu terjadi ketika beberapa orang tua dan siswa baru saja tiba di depan sekolah.

Baca juga: Ingin Tutupi Perselingkuhan, Wanita di Palembang Buat Laporan Palsu, Akhirnya Malah Terbongkar

Terlihat pula korban bersama seorang perempuan lanjut usia diduga istrinya hendak memutar sepeda motor persis di depan SD N 23 Palembang.

Tiba-tiba pelaku yang berjalan kaki menggunakan helm datang dari arah depan membawa sebuah celurit di tangannya.

Semula celurit tersebut sempat disembunyikan di balik badannya.

Namun ketika sudah dekat ke arah korban, senjata tajam tersebut langsung dia arahkan ke targetnya.

Korban sempat berusaha menghindar namun upaya itu tidak berhasil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas