Kakek Dianiaya saat Antar Cucu Sekolah, Diduga karena Cinta Segitiga, Pelaku Salah Sasaran
Seorang kakek dianiaya orang tak dikenal saat mengantar cucunya ke sekolah. Ternyata pelaku salah sasaran.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakek dianiaya orang tak dikenal saat mengantar cucunya ke sekolah.
Pelaku menganiaya korban secara membabi buta menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Aksi penganiayaan itu terekam kamera CCTV.
Belakangan diketahui, penganiyaaan itu dipicu karena cinta segitiga.
Namun, pelaku salah sasaran. Target dari pelaku sebenarnya adalah ayah dari anak yang diantar korban.
Polisi masih terus memburu keberadaan pelaku pembacokan tepat di depan SD N 23 Jalan Hoki Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
Kapolsek Ilir Barat I Kompol Roy A Tambunan mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku.
"Tim terus bergerak untuk memburu keberadaannya," kata Roy ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (21/9/2021).
Baca juga: Gara-gara Bersenggolan di Jalan, Tukang Becak Aniaya Pengendara Motor Pakai Golok, Ini Kronologinya
Sebelumnya, polisi mengatakan kasus ini diduga terjadi karena adanya cinta segitiga antara pelaku, istri pelaku dan korban.
Namun belakangan diungkap, ternyata anak korban yang diduga sudah membawa kabur istri pelaku.
"Jadi bisa dikatakan dugaan kasus ini termasuk salah sasaran. Diduga pelaku pikir yang mengantar sekolah adalah ayah dari anak kecil itu, ternyata kakeknya yang mengantar. Padahal target pelaku adalah ayah dari anak kecil itu," ungkapnya.
"Tapi itukan tuduhan pelaku yang kami dapat dari keterangan saksi. Keterangan itu masih perlu didalami dan kami juga masih mencari keberadaan pelaku," katanya menambahkan.
Lanjut dikatakan, keberadaan istri pelaku yang diduga kabur bersama anak korban juga belum diketahui.
"Mereka ini bertetangga," ujarnya.