Detik-detik Teknisi CCTV 'Berubah' Jadi Garong, Merampok Toko Emas Lalu Habisi Pemiliknya
Kini polisi terus memburu dua orang penjahat yang kabur, sedangkan satunya berhasil ditangkap warga.
Editor: Hendra Gunawan
"Dia (almarhum) itu punya hewan peliharaan di dalam rumahnya, dua ekor anjing, dan kucing, tapi berapa jumlah pasti kucingnya saya juga enggak tahu, tapi banyak, kurang lebih ada lebih dari lima ekor, kucing kampung. Dia pernah dilaporkan ke petugas kewilayahan, karena hewan peliharaan, mohon maaf 'berak' sembarangan, bahkan di lantai dan etalase tempat jualan dia juga banyak (kotoran)," ujarnya saat ditemui di tempat kerjanya, Selasa (21/9/2021).
Aduan masyarakat kepada petugas kewilayahan itu, lanjutnya merupakan puncak dari kekesalan warga sekitar yang merasa terganggu dengan sikap cuek dari pemilik toko.
Padahal, almarhum kata dia, selalu diberi peringatan oleh warga dan pelaku usaha yang beraktivitas di sekitar toko tersebut.
"Itu pintu kalau di buka, baunya (kotoran) aduh mengganggu sekali, makanya mau itu orang yang cuma lewat atau pembeli di toko ini selalu tutup hidung dan mulutnya, soalnya menyengat sekali. Selain di dalam rumah dia, kucing atau anjingnya juga suka berak dimana aja, di trotoar sampai di depan toko lain juga sering. Kita udah sering kasih tahu yang punya, tapi gitu lagi - gitu lagi, engga ada perubahan," ucapnya.
Petugas Inafis Polrestabes Bandung melakukan olah tempat kejadiam perkara perampokan di Toko Mas Gaya Baru, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (20/9/2021). (Tribun Jabar)
Agus pun mengaku wajar saat anjing buduk yang di evakuasi polisi kemarin kondisinya memprihatikan, bahkan mati. Sebab, pemiliknya kurang memperhatikan kondisi dari hewan-hewan yang dipeliharanya.
"Wajar sih kalau kemarin lihat kondisi anjingnya kurus, bahkan katanya ada yang mati, soalnya memang enggak keurus gitu, engga tahu kewalahan karena jumlahnya banyak, atau memang engga peduli aja sama hewan yang dia pelihara," katanya.
Keterangan Saksi Lain
Perkembangan kasus perampokan di Toko Mas Gaya Baru, Jalan Kosambi, Kota Bandung, masih berkutat pada pengembangan oleh kepolisian Polrestabes Bandung.
Kondisi terkini di lokasi kejadian, garis polisi masih terpasang di depan toko emas dengan di bagian tengahnya terselip kain untuk menutup bau tak sedap yang masih tersisa di dalam.
Pemilik Toko Mas Gaya Baru ditemukan tewas di dalam toko dengan luka pukulan benda tumpul di bagian kepala.
Anjing buduk di dalam kandang di lokasi perampokan toko emas Gaya Baru di Jalan Kosambi Kota Bandung, Senin (20/9/2021) (Muhamad Nandri Prilatama/Tribun Jabar)
Toko yang ada di sisi kanan dan kiri lokasi kejadian, tampak sudah kembali beroperasi dan terlihat di sekitar sepi serta arus lalu lintas pun ramai lancar.
Salah seorang pedagang kaki lima di sekitar, Iwan (55) menuturkan bahwa korban tewas bernama Toni (60).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.