Jalan-jalan Tanpa Tujuan, 7 Remaja Asal Bandung Telantar di Masjid Pameungpeuk Garut
Kehadiran mereka ssempat mengejutkan warga setempat karena bergerombol di dekat masjid tetapi tak mau masuk.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, GARUT -- Tujuh remaja dan anak-anak ditemukan telantar di kawasan wisata Pantai Santolo Garut, Jawa Barat, Senin (21/9/2021).
Ternyata mereka adalah warga dari Kabupaten Bandung.
Kehadiran mereka sempat mengejutkan warga setempat karena bergerombol di dekat masjid tetapi tak mau masuk.
Mereka hingga Senin sore diketahui berada di Masjid Besar Istiqomah Pameungpeuk.
Pengurus DKM Masjid Besar Istiqoomah, Ipi Mufliana (42), mengatakan ketujuh remaja tersebut datang ke Santolo pada Senin (20/9/2021) siang dan berdiam di masjid.
Baca juga: Merasa Ditelantarkan, Istri Muda Anggota DPRD Situbondo Lapor ke Badan Kehormatan
"Saya tanya satu-satu, ternyata mereka dari Bandung, ke selatan katanya papalidan (keluyuran tanpa tujuan) pakai pikap, truk, nebeng gratisan," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id
Ia menambahkan langsung mendata ke tujuh remaja tersebut.
Mereka pun diizinkan menginap di Masjid Istiqomah Pameungpeuk.
"Setelah didata, mereka menginap di sini semalam tadi, keadaannya sehat, kasihan mungkin orangtuanya mencari," ujarnya.
Baca juga: Viral Jenazah Covid-19 di Jambi Diduga Ditelantarkan di Pemakaman, Pihak RS: Itu Tugas Satgas
Menurutnya mereka sempat diam di pelataran masjid dan tidak berani masuk.
Melihat mereka kedinginan, akhirnya pihak DKM menyiapkan kamar karena keadaan siang itu hujan deras.
"Hujan deras, akhirnya kami siapkan kamar, kasihan, saya tanya kenapa sampai sejauh ini mainnya, ya, mereka curhat sama saya, intinya ada beberapa permasalahan di keluarganya," ucap Ipi.
Ipi menambahkan, saat ini sudah ada beberapa orangtua mereka yang menghubunginya.
"Ada beberapa orangtuanya juga yang ngehubungi, nanyain keadaan anaknya ini," ucapnya.
Baca juga: Viral Jenazah Covid-19 di Jambi Diduga Ditelantarkan di Pemakaman, Pihak RS: Itu Tugas Satgas