Klaster Sekolah, 25 Siswa dan 3 Guru Mts Rengging Jepara Positif Covid-19
Kluster di Mts Al Muttaqin di Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, sebanyak 25 siswa dan 3 guru terkonfirmasi positif Covid-19.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) semua jenjang sekolah di Jepara kembali dihentikan.
Menyusul adanya klaster di Mts Al Muttaqin di Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan.
Di sekolah itu, 25 siswa dan 3 guru terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: 90 Siswa SMP Negeri 4 Mrebet Purbalingga Terkonfirmasi Positif Covid-19, PTM Ditunda Sementara
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan klaster siswa di Mts Rengging itu menjadi penekanan kepada orangtua terus mengingatkan putra-putrinya selalu taat protokol kesehatan.
Dia juga mengapresiasi kepala sekola Mts Al Muttaqin yang langsung menutup sekolah setelah sejumlah siswa dan guru terkonfirmasi positif.
"Alhamdulillah pihak sekolah sangat menyadari bahwa kesehatan siswa menjadi yang utama," kata Dian Kristiandi kepada Tribun Jateng, sesuai meninjau sekolah tersebut, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Klaster Sekolah di Purbalingga, 61 Siswa SMP Negeri 3 Mrebet Positif Covid-19
Menurut pria yang akrab disapa Andi itu, kejadian di Mts Rengging akan menjadi evaluasi terhadap pelaksanaan PTM di Kabupaten Jepara.
"PTM untuk sementara kita hentikan. Kalau ditanya sampai kapan nanti kita evaluasi sampai pada saatnya semua sudah siap," imbuhnya.
Andi juga meminta pasca kejadian ini semua pihak kembali menyadarkan bahwa Covid-19 masih ada.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 25 Siswa dan 3 Guru Mts Rengging Terkonfirmasi Positif, Bupati Jepara Putuskan Hentikan PTM,