Empat Buruh Pesta Miras Bersama, Fitriawan Jadi Korban Penusukan Temannya Sendiri
Empat orang buruh menenggak minuman beralkohol di belakang toko modern Alelolalie, Jalan WR Supratman, Denpasar.
Editor: Choirul Arifin
Sejam kemudian, korban ditemukan di bawah gorong-gorong sebelah jembatan, karena sempat memanggil-manggil meminta pertolongan.
"Mas," begitu teriak korban tertatih menahan kesakitan. Pria asal Jember Jawa Timur itu bersimbah darah.
"Beruntung orangnya masih sadar walaupun kondisinya lemas," tutur sumber.
Selanjutnya keterangan lain diperoleh dari buruh dan terkuak bahwa terjadi salah paham antara terduga pelaku dan korban saat mabuk.
Pelaku diduga tak terima diejek hingga terjadi cekcok.
Sembari minum-minuman keras, para buruh itu juga tengah makan mangga.
Terdapat pisau yang digunakan memotong mangga. Pisau itulah yang dipakai menusuk korban pada bagian punggung.
"Orang yang ikut minum termasuk terduga pelaku sudah dibawa polisi untuk dimintai keterangan, kalau korban dibawa ke RSUP Sanglah," ujarnya.
Secara terpisah, Tribun Bali mengkonfirmasi Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi yang menyebut belum menerima laporan kasus tersebut.
"Belum masuk laporannya ke humas, coba saya cek ya," ujarnya
Sebelumnya, petugas medis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menangani seorang pria korban penusukan di Jalan WR Supratman, Banjar Dangin Tangluk, Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Jumat 24 September 2021 dini hari.
"Terdapat korban penusukan di Jalan WR Supratman, kami mengarahkan ambulans operasional pos Juanda," kata Koordinator Ambulans BPBD Denpasar, Dewa Mahendra kepada Tribun Bali.
Baca juga: Dua Hari Sebelum Kejadian, Pelaku Penusukan Plt Kadisparekraf DKI Mengancam Seorang Karyawan
Korban bernama Fitriawan berasal dari Jember, Jawa Timur. Korban tergeletak dan hanya bisa terkulai lemas setelah menerima dua luka tusukan.
Pada pemuda 28 tahun itu pun juga didapati usai mengkonsumsi minuman keras. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 01.00 Wita.