Rohman mengungkapkan, selama tes, Yosef ditanya hal-hal mendasar terkait pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Pak Yosef melaluinya hari Kamis, dari Magrib sampai jam 21.00 kemudian dilanjutkan Jumat setelah Jumatan," ujarnya.

"Secara eksplisit ditanya apakah Pak Yosef melakukan atau menyuruh melakukan perampasan nyawa. Itu pertanyaan mendasarnya," tambahnya.

Penyebab Polisi Sulit Temukan Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amalia

Sudah lebih dari satu bulan berlalu sejak Tuti dan Amalia ditemukan tewas mengenaskan.

Namun, hingga saat ini polisi belum bisa mengungkap siapa pelakunya.

Padahal, Polres Subang, Polda Jabar, bahkan Bareskrim Polri, terus melakukan penyelidikan.

Terkait hal ini, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, mengakui pihaknya masih kesulitan mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Baca juga: Saling Tuduh di Kasus Subang, Lilis Sebut Danu Masuk Rumah Tuti Atas Perintah Yosef

Baca juga: Helm dan Motor Yamaha NMAX Biru Jadi Petunjuk Baru Polisi Buru Pelaku Pembunuhan di Subang

Pasalnya, kata Rusdi, tidak ada saksi yang melihat langsung kejadian tersebut.

"Karena terutama adalah tidak ada saksi yang melihat kejadian itu sendiri, tidak ada saksi," ungkapnya, dilansir TribunJabar.

Karena itu, saat ini Polri terus bekerja menyelidiki kasus Tuti dan Amalia berbekal barang bukti, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta keterangan saksi terkait.

"Polri terus ungkap kasus ini dengan melakukan olah TKP, cari bukti yang berhubungan dengan kejadian."

"Dari bukti itu diteliti penyidik sehingga penyidik dapat mengungkap kasus ini," tandasnya.

Baca artikel terkait kasus ibu dan anak tewas di mobil lainnya