TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan mertua menendang calon menantunya, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, rekaman diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.indo.

Dalam video tampak suasana prosesi akad nikah.

Terdapat empat pria yang diketahui terdiri dari pengantin pria, wali nikah, saksi nikah dan penghulu.

Pria berjas biru yang merupakan penghulu memandu wali nikah untuk melafalkan bacaan istigfar dan syahadat.

Di ujung bacaan syahadat, wali nikah yang duduk berhadapan dengan pengantian pria tiba-tiba menyebut nama hewan menggunakan bahasa daerah.

Ucapan itu memicu reaksi dari pihak keluarga mempelai pria.

Baca juga: VIRAL Bayi 10 Bulan di Tangerang Selatan Dijadikan Manusia Silver, KPAI: Anak Harusnya Dilindungi

Dikutip dari TribunLombok, seorang perempuan terdengar mengatakan ungkapan kekecewaan.

’’Apalagi si masalahnya ini. Hargai kami sebagai keluarganya. Tidak enak didengar masalah begini,’’ ucap perempuan dalam video tersebut.

Orang tua pengantin wanita tampak menunjuk ke arah sumber suara tersebut.

Lalu ia bangun dari tempat duduknya dan melayangkan tendangan ke arah mempelai pria.

Tendangannya sempat mengenai kepalanya.

Ia kembali menyerang pengantian pria, tetapi berhasil dilerai.

Hingga Senin (27/9/2021), video ini sudah ditonton 561 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet.

Baca juga: VIRAL Video Pemuda Bungkus Kopi Latte yang Dipesan Pakai Plastik, Ini Cerita Lengkap di Baliknya

Emosi mempelai pria terlambat

Belakangan diketahui video tersebut diambil di Kelurahan Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penghulu KUA Rasanae Timur, Kadafi membenarkan kejadian ini.

Ia mengaku, dirinya yang ditugaskan ketika itu.

Kadafi menjelaskan kedua belah pihak, baik dari calon pengantin wanita dan pria sepakat menggelar acara akad nikah hari Sabtu, 14 Agustus 2021.

Waktu akad nikah yang diajukan pihak pengantian laki-laki yakni pukul 10.00 Wita.

"Saya sebagai penghulu saat itu hadir di tempat acara lebih awal, sekitar setengah sembilan (08.30) Wita,” jelasnya, dikutip dari TribunLombok, Senin.

Hingga pukul 11.00 Wita, calon pengantian pria dan keluarganya belum juga datang.

Keluarga calon pengantin wanita sudah mulai ribut.

"Saat itu keluarga calon pengantin pria ditelpon. Mereka minta ditunda pukul 14.00 Wita,’’ bebernya.

Baca juga: VIRAL Pensiunan Polisi Terciduk Razia saat Mengemis Jadi Manusia Silver, Begini Kisah di Baliknya

Karena akad nikah ditunda, Kadafi selaku penghulu pun pulang.

Dia kembali ke tempat acara setelah salat zuhur.

Tapi sampai pukul 14.00 Wita, keluarga pengantin pria belum juga datang.

‘’Keluarga pengantian wanita saat itu mulai ribut. Mereka pun kembali menelepon calon pengantin laki-laki. Akad nikah minta ditunda pukul 16.30 Wita,” tuturnya.

Kondisi itulah yang membuat si calon mertua emosi.

Setelah terlambat kurang lebih 6 jam, pempelai pria dan rombongan tiba di lokasi acara.

Kemudian acara dimulai seperti dalam video yang beredar.

Sebelum akad nikah, sudah ada masalah antar pihak keluarga.

”Masalahnya apa pihak keluarga yang bisa kasi penjelasan,’’ kata Kadafi.

Baca juga: VIRAL Buktikan Pacarannya Produktif, Dua Remaja Ini Punya Banyak Penghasilan Tanpa Modal Orang Tua

Akad tetap berlanjut

Kadafi melanjutkan penjelaannya, acara pernikahan hari itu tetap dilangsungkan.

Setelah kedua pihak ditenangkan, akad nikah akhirnya dilaksanakan di masjid setempat.

”Akad nikah tetap berlanjut dengan lokasi dipindahkan ke masjid terdekat dan ditemani oleh Babhin Kabtimas, Babinsa, ditambah 5 aparat polisi lainnya,” kata Kadafi.

Baca juga: Kisah Sri Rejeki, Penjual Gorengan di Magelang yang Viral Karena Kebal Minyak Panas 

Setelah selesai akad nikah, dilanjutkan dengan musyawarah antara pihak laki-laki yang diwakili bapaknya dan perempuan juga diwakili bapaknya.

Kadafi menganggap masalah tersebut sudah selesai karena kedua keluarga sudah bermusyawarah.

”Mengenai laporan ke polisi, saya tidak tahu,” jelasnya.

Dia pun kaget video pernikahan tersebut kini menjadi viral di media sosial.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunLombok.com/Sirtupillaili)

Berita lainnya seputar kejadian viral.