Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesal Tak Diberi Uang Rp 5 Ribu, Cucu Habisi Nyawa Nenek, Tetangga juga Ditikam gara-gara Melerai

Seorang cucu nekat menghabisi nyawa nenek kandungnya. Pelaku kesal karena tak diberi uang Rp 5 ribu untuk membeli rokok.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kesal Tak Diberi Uang Rp 5 Ribu, Cucu Habisi Nyawa Nenek, Tetangga juga Ditikam gara-gara Melerai
Tribun Sumsel/Rachmad Kurniawan
Seorang cucu nekat menghabisi nyawa nenek kandungnya, Minggu (3/10/2021). Pelaku kesal karena tak diberi uang Rp 5 ribu untuk membeli rokok. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang cucu nekat menghabisi nyawa nenek kandungnya.

Pelaku kesal karena tak diberi uang Rp 5 ribu untuk membeli rokok.

Pelaku bahkan juga menikam tetangga yang berusaha melerainya.

Seorang pemuda berinisial AHA (19) tega membunuh nenek kandungnya sendiri, M (60).

Peristiwa terjadi pada Minggu (3/10/2021) sekitar pukul 10.15 WIB di rumah korban dan pelaku di Lorong Keluarga, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Sumatera Selatan.

Peristiwa penganiayaan berujung kematian berawal saat AHA meminta uang pada korban.

Saat itu, pelaku meminta uang Rp 5 ribu untuk membeli rokok.

BERITA TERKAIT

Tak seperti biasanya, M saat kejadian tak memberi uang yang diminta AHA.

Hal itu ternyata membuat AHA kesal lalu mengambil pisau dapur.

Baca juga: Temuan Petunjuk Baru Jadi Alasan Polisi Autopsi Ulang Jenazah Korban Pembunuhan di Subang

Baca juga: Autopsi Pembunuhan di Subang Temukan Petunjuk Baru, Berikut Pernyataan Polisi

Baca juga: Pria Ditemukan Tewas Tergeletak di Jalan Raya, Ada Luka di Pundak, Diduga Korban Pembunuhan

Polsek SU II saat menggelar press release pelaku penikaman nenek kandung
Polsek SU II saat menggelar press release pelaku penikaman nenek kandung, Senin (4/10/2021). AHA alias Erol (19) warga Lorong Keluarga Kelurahan Sentosa Kecamatan Seberang Ulu II, tega menghabisi nyawa nenek kandungnya.

"Biasanya dikasih, kali ini tidak saya kesal. Kemudian ambil pisau dapur. Uangnya buat beli rokok, " katanya, Senin (4/10/2021), mengutip Tribun Sumsel.

Pisau tersebut kemudian dipakai pelaku untuk menganiaya korban.

Korban dianiaya lalu menjerit dan meminta pertolongan.

Seorang tetangga bernama Latif (64) pun berusaha memisahkan keduanya.

Namun, AHA juga menikam Latif.

Akibat perbuatan AHA, Latif mengalami delapan luka tusuk.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

Korban meninggal dunia akibat tujuh luka tusuk di bagian dahi, payudara, dada, ketiak, paha, dan telapak tangan.

Tak lama setelah kejadian, polisi berhasil menangkap pelaku.

"Setelah mendapat laporan warga, kami langsung memburu pelaku. Kami mendapatkan barang bukti berupa pisau yang dipakai pelaku menikam neneknya, " kata Kapolsek SU II, AKP Handryanto, Senin, mengutip Tribun Sumsel.

Pihak kepolisian kini masih mendalami motif pelaku dan kondisi psikologisnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel dengan judul "Pemuda 19 Tahun di Palembang Tikam Nenek Kandung Hingga Tewas, Kesal Tak Diberi Uang Rp 5000" dan "Pengakuan Cucu Bunuh Nenek Kandung di Palembang, Kesal Tak Diberi Uang Rokok"

(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Sumsel/Rachmad Kurniawan)

Berita lain kasus pembunuhan.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas