Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Foto dan Video Temuan Jamur Raksasa di Cicalengka Bandung, Berikut Penjelasan Kepala Dinas Pertanian

Jamur berukuran raksasa di wilayah Cicalengka, Bandung, Jawa Barat menuai sorotan dan viral di media sosia.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Foto dan Video Temuan Jamur Raksasa di Cicalengka Bandung, Berikut Penjelasan Kepala Dinas Pertanian
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Safitri Gunawan saat menunjukkan jamur jumbo di RT 03, RW 07, Desa Babakan Peuteuy, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Senin (4/10/2021). 

Menurut Safitri, warga sekitarpun ada yang sengaja melihat jamur tersebut karena penasaran.

"Saya juga baru kali ini melihat jamur sebesar ini. Sebelumnya belum pernah ada jamur sebesar ini di sini," katanya.

Safitri Gunawan saat menunjukkan jamur jumbo di RT 03, RW 07
Safitri Gunawan saat menunjukkan jamur jumbo di RT 03, RW 07, Desa Babakan Peuteuy, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Senin (4/10/2021). (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)

Safitri mengungkapkan, ia dan keluarganya membiarkan jamur tersebut, tak ingin mengambilnya untuk dimasak.

"Lagian takut beracun juga kalau dimasak," ujarnya.

Sebab, kata Safitri, dari mulai ditemukannya Jumat (1/10/2021), hingga kini ia tak tahu jamur besar itu jenis apa.

Tak beracun

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umaran, mengatakan jamur yang ditemukan berjenis Phlebopus Marginatus.

Berita Rekomendasi

"Kalau kami identifikasi, dan konsultasi dengan ahli jamur di ITB, jadi ini masuknya ke spesies phlebopus marginarus," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umaran, saat meninjau jamur, Selasa (5/10/2021).

Menurut Tisna Umaran, jamur tersebut banyak tumbuh di alam dan berdasarkan literatur ini tidak mengandung racun.

"Jadi aman yah, kemudian di beberapa literatur ini bisa dikonsumsi," kata Tisna Umaran.

Baca juga: Manfaat Jamur Shitake untuk Kesehatan Tubuh, Bantu Cegah Berbagai Penyakit

Namun, pihaknya menyarankan ke pemilik agar jamur raksasa itu tidak dikonsumsi karena ada kekhawatiran terdapat kandungan unsur mikro.

"Karena unsur mikro kalau melebihi ambang yang ditolerir untuk tubuh, ini juga berbahaya bagi tubuh," ucap dia.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umaran
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umaran, saat meninjau jamur raksasa, Selasa (5/10/2021). (Tribun Jabar / Lutfi Ahmad)

Jadi pada intinya, kata Tisna, jamur raksasa ini tidak masalah, kalau pun misalkan tumbuh yang besar, bisa jadi hiasan.

"Bisa dikonsumsi, tetapi saran kami tidak dikonsumsi," kata ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas