Tak Setuju Anaknya Dilamar, Wanita di Dompu Ditemukan Tewas di Kebun Warga Setelah 3 Hari Menghilang
Seorang wanita berinisial N (55) ditemukan meninggal dunia setelah tiga hari dikabarkan hilang di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM, DOMPU – Seorang wanita berinisial N (55) ditemukan meninggal dunia setelah tiga hari dikabarkan hilang.
Wanita asal Dusun Dorebara Selatan, Desa Dorebara, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut ditemukan tewas di kebun milik warga, Sabtu (2/10/2021) pukul 15.00 Wita.
Kondisi jasadnya sudah membengkak saat ditemukan.
Warga yang menemukan jasad perempuan tersebut langsung melaporkan kejadian kepada aparat berwenang.
Anggota Polsek Dompu bersama anggota Inafis Sat Reskrim Polres Dompu langsung menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sesaat setelah menerima laporan.
Mayat korban kemudian dibawa ke RSUD Dompu.
Penemuan mayat korban menggegerkan warga setempat.
Baca juga: Pecahkan Kaca Sekolah dan Todongkan Senpi Rakitan, Pria Dompu Ini Diciduk Polisi
Berdasarakan informasi yang dihimpun, korban menghilang dari rumahnya sejak Kamis, 30 September 2021, pukul 10.00 Wita.
Sebelum menghilang, korban sedang memiliki masalah terkait rencana pernikahan anaknya.
Dalam waktu dekat, anak perempuan korban akan dilamar oleh seseorang.
Namun korban menolak dan tidak menyetujui lamaran tersebut.
Sejak itu, perempuan tersebut menghilang dari rumahnya.
Baca juga: Pria 79 Tahun di Dompu Nikahi Perempuan Gangguan Jiwa, Keduanya Jadi Korban dan Tanggapan Aktivis
Kapolsek Dompu Ipda Arif Syaripuddin yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan, informasi dari pihak keluarga menyebutkan, korban memang meninggalkan rumah hari Kamis pekan lalu dan baru ditemukan tiga hari setelahnya.
Karena khawatir ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk dijadikan isu miring, sehingga keluarga melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca juga: BNPB: Banjir Hanyutkan Empat Rumah di Kabupaten Dompu
"Pihak keluarga korban berubah pikiran dan keberatan atas meninggalnya almarhum,” katanya.
Sementara aparat kepolisian mendatangi lokasi dan melakukan penggalangan, pulbaket, melakukan koodinasi dengan pihak RSUD Dompu.
Serta melakukan pengawalan oleh anggota Polsek Dompu dengan memberikan imbauan kamtibmas kepada pihak keluarga almarhum.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tak Setuju Anaknya Dilamar, Perempuan di Dompu Menghilang hingga Ditemukan Tewas