Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Terbaru Bentrok di Lahan Tebu Indramayu: Anggota DPRD Jadi Tersangka, Ini Motif Penyerangan

Berikut fakta terbaru bentrok di lahan tebu PG Jatitujuh di perbatasan Kabupaten Indramayu dan Majalengka.Anggota DPRD jadi tersangka dan ini motifnya

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 5 Fakta Terbaru Bentrok di Lahan Tebu Indramayu: Anggota DPRD Jadi Tersangka, Ini Motif Penyerangan
Kolase Tribunnews.com: TribunCirebon.com/Handhika Rahman dan TribunCirebon.com/Eki Yulianto
(Kiri) Taryadi saat diamankan pihak kepolisian dan (Kiri) Korban meninggal saat dievakuasi ke puskesmas. 

"Sehingga kami melaksanakan upaya tindakan tegas terukur terhadap para gerombolan tersebut," beber Lukman.

Baca juga: Wanitai Hamil 6 Bulan Berusaha Kuat Setelah Suaminya Jadi Korban Konflik Lahan Tebu PG Jatitujuh

4. Motif penyerangan

Berdasarkan hasil pendalaman, motif dari kasus ini adalah perebutan lahan tebu.

"Motifnya untuk mempertahankan lahan yang mereka anggap penguasaan sepihak oleh F-Kamis tersebut," tegas Lukman.

Kemudian pengurus F-Kamis itu menghasut kelompoknya untuk melakukan perlawanan kepada para petani.

Termasuk melawan aparat saat hendak melakukan upaya penindakan.

"Mereka melakukan penghadangan kepada aparat dengan membawa senjata tajam," ucap Lukman.

Berita Rekomendasi

5. Respons DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu

DPC Partai Demokrat saat melakukan konferensi pers di DPRD Indramayu, Selasa (5/10/2021).
DPC Partai Demokrat saat melakukan konferensi pers di DPRD Indramayu, Selasa (5/10/2021). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu akan melakukan upaya pendampingan hukum terhadap kadernya, Taryadi.

Taryadi diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

"DPC Partai Demokrat tentu akan memberikan bantuan hukum, karena ini anggota kami," kata Ketua Balitbang DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, Harris Solihin.

Baca juga: Detik-detik Petani Tebu Majalengka Diserang Hingga Buyut dan Yaya Tewas, Polisi Tangkap 19 Orang

Harris Solihin mengatakan, pendampingan hukum ini agar kasus tersebut sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

DPC Partai Demokrat juga akan mengajukan hearing kepada pimpinan DPRD melalui Fraksi Partai Demokrat.

Pihak Harris Solihin ingin menggali sumber-sumber persoalan secara utuh untuk mencegah konflik berkepanjangan kedepannya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas