Kronologi dan Fakta Penyerangan Brutal di Bima yang Menewaskan Pelajar hingga Polisi Tertembak
Pada saat pelaku dievakuasi, masyarakat melakukan pelemparan ke arah pelaku sehingga pelaku berontak dan merampas senjata api anggota
Editor: Eko Sutriyanto
Dok Polres Bima
Sukardin, pelaku penganiayaan tewas diamuk massa setelah membunuh pelajar dan menembak polisi, di Bima, Rabu (6/10/2021)
Korban dirawat di RSUD Bima dan rencana dirujuk ke Mataram.
"Saat ini anggota kita Bripka Sehendra sedang dirawat dan rencana akan di rujuk ke Mataram," kata Herman.
6. TKP Diamankan
Selanjutnya, untuk meredam kejadian tersebut Polres Bima melakukan pengamanan di lokasi.
Mengamankan barang bukti dan mengevakuasi korban menuju rumah sakit.
"Untuk menjaga situasi tetap kondusif kita berkoordinasi dengan TNI, pemerintah serta tokoh masyarakat setempat," jelasnya.
Sampai saat ini pengamanan masih dilakukan personel Polres Bima beserta jajaranya.
Berita Rekomendasi
Sampai saat ini situasi di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo masih terkendali.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Penyerangan Brutal di Bima Tewaskan Pelajar, Ini Penjelasan Kapolres Bima
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.