Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mandi di Sungai, Bocah Perempuan di Pulau Buru Diterkam Buaya, Korban Belum Ditemukan

Seorang bocah perempuan di Pulau Buru, Maluku, dilaporkan diterkam buaya. Korban dibawa kabur buaya, saat mandi di Sungai Kaki Air

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Mandi di Sungai, Bocah Perempuan di Pulau Buru Diterkam Buaya, Korban Belum Ditemukan
Pixabay/Pixel-mixer / 790 foto
Ilustrasi seorang bocah perempuan di Pulau Buru, Maluku, diterkam buaya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah perempuan di Pulau Buru, Maluku, dilaporkan diterkam buaya.

Korban dibawa kabur buaya, saat mandi di Sungai Kaki Air, Kecamatan Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru, Maluku, Selasa (13/10/2021).

Warga sempat mengejar buaya, namun berhasil kabur.

Koordinator Pos SAR Namlea, Rahmat Palapia membenarkan kejadian ini.

Ia mengatakan, korban bernama Suci Ramadhani.

"Sementara tim gabungan masih giat pencarian di lokasi," kata Koordinator Pos SAR Namlea, Rahmat Palapia kepada TribunAmbon.com, saat dikonfirmasi melalui whatsapp, Kamis (14/10/2021) siang.

Baca juga: Tubuh Penambang di Bangka yang Diterkam Buaya Ditemukan, Kondisinya Mengenaskan

Rahmat melanjutkan penjelasannya.

Berita Rekomendasi

Ia menegaskan, pihaknya masih berusaha mencari korban.

Tim SAR gabungan dibantu warga masih terus menyisir di kawasan sungai lokasi dimana korban terakhir terlihat.

Kata Rahmat, petugas sempat menangkap seekor buaya, namun ketika dibedah, tidak menemukan tanda keberadaan korban.

"Iya betul tadi malam buaya itu ditangkap pukul 03.00 WIT," ungkap Palapia.

Baca juga: Cuci Kaki di Sungai, Duda 31 Tahun di Musi Banyuasin Tewas Diterkam Buaya, Begini Kronologinya

Masyarakat Desa Kaki Air, Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru, sedang berjaga-jaga setelah kejadian bocah perempuan dibawa kabur buaya, Rabu (13/10/2021) malam
Masyarakat Desa Kaki Air, Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru, sedang berjaga-jaga setelah kejadian bocah perempuan dibawa kabur buaya, Rabu (13/10/2021) malam (TribunAmbon/Istimewa)

Kejadian serupa

Penambang timah bernama Hendriansyah alias Pulong (33) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (14/10/2021).

Sehari sebelumnya, Pulong dinyatakan hilang setelah diterkam buaya saat menarik ponton timah apung di Sungai Sakan, Desa Berbura, Riau Silip, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas