Siswi SMP Tenggelam di Pantai Tanjungbuntung Baru Batam, Meninggal saat Perjalanan ke Rumah Sakit
Warga menyayangkan pelayanan Puskesmas Tanjungbuntung yang buruk membuat nyawa korban tak dapat lagi tertolong
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Batam Hening Sekar Utami
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pantai Tanjungbuntung Baru, Bengkong, Kota Batam memakan korban, Kamis (15/10/2021) sore.
Korban seorang pelajar SMPN 07 bernama Merry Destaria Br. Nainggolan berusia 12 tahun, warga Bengkong Wahyu Batam.
Menurut kesaksian warga, korban sempat bermain air di Pantai Tanjungbuntung bersama keluarga sebelum ditemukan tenggelam, sekira sore menjelang malam hari.
"Nggak sempat tertolong, ketika dibawa ke puskesmas terdekat (Puskesmas Tanjungbuntung), tidak ada dokter yang bisa menangani," ungkap Ketua RW 17 Bengkong Wahyu, Ferry Saragih, ketika ditemui di rumah duka.
Warga menyayangkan pelayanan Puskesmas Tanjungbuntung yang buruk membuat nyawa korban tak dapat lagi tertolong.
Hingga korban dirujuk ke RS Budi Kemuliaan, dokter di rumah sakit tersebut menyatakan yang bersangkutan telah meninggal satu jam sebelumnya.
Baca juga: Jaga Kelistrikan Batam-Bintan, PGN Pasok Gas ke PLTMG Baloi
Ferry menjelaskan, mulanya korban digotong menuju Puskesmas Tanjungbuntung untuk memperoleh pertolongan pertama.
Sebab, ketika diselamatkan, kondisi korban tampak masih bernyawa dan sempat muntah-muntah.
Namun sesampainya di lokasi, puskesmas tersebut terlihat sepi dan hanya dijaga seorang bidan yang merangkap sebagai resepsionis.
Sang bidan mengaku kepada Ferry bahwa sedang tidak ada dokter di puskesmas tersebut, pada sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Dokter puskesmas telah berulang kali dikontak oleh bidan, tetapi sama sekali tidak menjawab.
"Dokter tidak jaga di sana, tidak angkat-angkat telepon, kemudian kami minta tolong panggil ambulans pun sopirnya nggak ada.
Baca juga: Berenang Menjauhi Teman-Temannya, Pelajar Ini Tenggelam di Danau Biru Lombok
Ada 1,5 jam kami di puskesmas itu, sama sekali tidak mendapat pertolongan yang layak, akhirnya saya pun membawa korban dengan mobil pribadi ke RS Budi Kemuliaan," jelas Ferry.
Sesampainya di RSBK, dokter yang menangani korban pun menyatakan yang bersangkutan sudah kehilangan nyawanya sejak satu jam sebelum dibawa ke rumah sakit.
Hal ini sangat disayangkan oleh keluarga dan warga yang ikut terlibat dalam upaya penanganan.
Selaku Ketua RW 17, Ferry menyesalkan kualitas pelayanan Puskesmas Tanjungbuntung yang buruk.
Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi para petugas dan karyawan puskesmas yang bersangkutan.
"Ini bukan kali pertama terbukti kualitas pelayanan puskesmas buruk. Warga kerap mengeluhkan tidak mendapat pelayanan di Puskesmas Tanjungbuntung," tambah Ferry.
Adapun korban tenggelam di Pantai Tanjunbuntung, Bengkong, merupakan seorang pelajar SMPN 07 bernama Merry Destaria Br. Nainggolan, berusia 12 tahun.
Merry dikebumikan hari ini, dan warga sekitar serta sanak keluarga tengah memadati rumah dukanya, sejak Jumat (15/10/2021) pagi ini. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul SEORANG Bocah di Bengkong Tenggelam, Sempat Dibawa ke Puskesmas Tapi tak Ada Dokter Jaga
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.