Dipicu Persoalan Asmara, Seorang Pria di Musi Banyuasin Meninggal Dunia Dikeroyok Lima Pemuda
Seorang pria meninggal dunia setelah mengalami tindak pengeroyokan sejumlah pemuda di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MUSI BANYUASIN - Seorang pria meninggal dunia setelah mengalami tindak pengeroyokan sejumlah pemuda di Desa Sinar Harapan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Menyikapi hal tersebut, kepolisian pun bergerak cepat dengan menangkap pelakunya.
Hanya dalam waktu tiga jam setelah kejadian, aparat Polsek Tungkal Jaya dan Tim Penyengat Tuja berhasil menangkap Aji Bambang (25) pelaku tindak pengeroyokan tersebut.
Kemudian, pelaku lainnya atas nama Radit Raymundo (25) menyerahkan diri kepada polisi.
Kapolres Muba, AKBP Alamsyah Pelupessy, melalui Kapolsek Tungkal Jaya, Iptu Nirwan Haryadi, mengatakan Kejadian bermula, Jumat (15/10/2021) sekira pukul 22.30 WIB.
Saat itu mendapatkan informasi adanya tindak pidana pengeroyokan terhadap korban Febrianton.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan, Tim Penyengat Tuja berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Kawasaki D-Tracker milik seorang pelaku.
Baca juga: KPK Akan Dalami Keterlibatan DPRD Musi Banyuasin di Kasus Suap Proyek Dodi Reza Alex Noerdin
Selain itu, polisi juga mengamankan sarung pedang dan handphone pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian
"Akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh pelaku yang berjumlah lima orang dengan menggunakan senjata tajam jenis pedang dan kayu," jelasnya.
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek di bagian dada hingga menembus paru-paru dan jantung.
Kemudian telapak tangan sebelah kiri korban mengalami luka belah hingga sebagian jari jempol putus.
Baca juga: Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin Terjerat OTT KPK, Golkar Hargai Semua Proses Hukum
Lalu korban pun menderita luka robek lengan sebelah kiri bagian atas, luka memar di leher bagian kiri dan kanan, luka robek di bagian pinggang kiri atas, dan luka robek di bagian siku tangan kiri.
"Mengenai motif pelaku melakukan pengeroyokan akibat asmara," ujarnya.
Menurut dia, pelaku berhasil ditangkap dan diamankan anggota Polsek Tungkal Jaya kurang dari tiga jam setelah kejadian.
"Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa dan diamankan ke Mako Polsek tungkal Jaya guna proses lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Kronologi KPK Tangkap Bupati Musi Banyuasin di Lobi Hotel, Temukan Uang Rp 1,5 Miliar di Tas Merah
Nirwan mengatakan pada saat mendapatkan laporan dari warga bahwa adanya kejadian pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, dirinya langsung memerintahkan Kanit Reskrim Aipda Aprianto SH, Kanit Intel Aipda Agus Riyanto, Kanit Samapta Bripka Patoni dan Tim Penyengat Tuja untuk segera bergerak cepat mendatangi TKP dan mencari keberadaan pelaku.
"Alhasil berkat sikap tanggap Tim Penyengat Tuja, pada saat setelah melakukan olah TKP dan menyisir keberadaan pelaku, tim mendapatkan informasi keberadaan salah satu pelaku yang bersembunyi di rumah warga sehingga Tim Penyengat Tuja langsung mendatangi lokasi tempat salah satu tersangka bersembunyi," ujarnya.