Sempat Hilang, Siswi SMK Asal Sukabumi Ternyata Dijual ke Puncak, Tergiur Gaji Belasan Juta
Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi korban perdagangan orang.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi korban perdagangan orang.
Ia dijual di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Korban berinisial HK (16), warga Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sebelum kasus ini terungkap, korban sempat hilang selama beberapa hari.
Modus pelaku adalah menjanjikan korban gaji belasan juta rupiah untuk bekerja di sebuah restoran.
HK ditemukan di daerah Cipanas, Puncak, Bogor, Jawa Barat.
HK berkomunikasi dengan temannya, hingga akhirnya dijemput keluarga.
Baca juga: 11 Oknum Polisi Sembunyikan Sabu Hasil Tangkapan, Lalu Dijual Rp 1 Miliar
"Iya, jadi anak saya itu sempat komunikasi dengan temannya memberikan share location yang berada di Cipanas."
"Semalam saya bersama anggota Polsek Gegerbitung dan temannya itu langsung berangkat untuk menjemputnya," ujar orang tua HK, MS, saat ditemui di rumahnya Kamis (21/10/2021).
Hilangnya HK, kata MS, karena diajak seorang wanita yang dikenal dari media sosial.
HK diiming-imingi kerja dengan gaji belasan juta rupiah.
"Dari keterangan anak saya bahwa dia itu berkenalan dengan perempuan bernama Sinta di media sosial lalu menawarkan pekerjaan di restoran dengan gaji Rp 18 juta per bulan," ucap MS.
HK kemudian tergiur dengan tawaran tersebut.
Baca juga: Siswi SMK di Sukabumi Jadi Korban Perdagangan Orang, Begini Modus Pelaku Jerat Korban
"Tidak tahu kenapa anak saya itu bisa terbujuk dan akhirnya dijemput di Terminal Sukaraja lalu dibawa ke Cipanas Puncak untuk dijual," ucapnya.
MS menambahkan, anaknya sulit dihubungi diduga karena mendapat ancaman dari orang-orang yang membawanya.
"Kartu HP-nya dirusak sama mereka dan nomor-nomor HP-nya juga semua pada diblokir, terus kalau pegang HP selalu diawasi," katanya.
Sebelumnya, siswi SMK HK (16) Warga Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, lima hari lebih tidak pulang ke rumahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Siswi SMK Asal Sukabumi yang Hilang Ternyata Jadi Korban Perdagangan Manusia, Ia Dijual ke Puncak