Tertipu Investasi Ternak Kelinci, Perempuan di Tuban Menangis, Uang Rp 7 Juta untuk Lamaran Hilang
Tipu muslihat Giyang (28) bikin geleng-geleng kepala, hanya bermodal kelinci ia berhasil memperdaya puluhan korbannya hingga meraup miliaran rupiah.
Penulis: Theresia Felisiani
Ia belakangan sadar jika menjadi korban penipuan setelah beberapa kali menanyakan uangnya tak mendapat jawaban memuaskan.
"Kalau jual beli kelinci dapat untung harusnya kan uang bisa kembali, saya tidak menyangka, saya sudah telanjur percaya karena kenal," pungkasnya.
Pelaku Untung Miliaran Rupiah
Giyang Mihdiyan Arifta Putra (28), warga Desa Tuwiri Kulon, Kecamatan Merakurak Tuban kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Tersangka penipuan ternak kelinci dan investasi abal-abal ini telah melukai hati dan merugikan para korban.
Bahkan ada korban yang terancam gagal melakukan lamaran.
Sementara pelaku meraup Rp 1 miliar lebih dari korban-korbannya.
Modus
Kapolsek Jenu, AKP Rukimin mengatakan, dalam menjalankan aksinya pelaku bermodus menawarkan kelinci melalui media sosial Facebook dengan akun bernama Giank Muchdian Arifta Putra.
Pelaku meyiasati agar pembelian pertama dan kedua lancar, kemudian pada pembelian berikutnya pelaku terus berkelit hingga akhirnya tidak mengirimkan kelinci.
"Korban yang geram melaporkan kasus tersebut ke polisi. Pelaku saat ini sudah kita amankan. Korban membeli sebanyak 30 ekor, namun yang dikirim hanya dua kelinci," ujarnya.
Baca juga: Angkot Terbakar di Kendari, Uang Rp 7 Juta di Dashboard Hagus, Sopir Alami Luka di Kaki
Baca juga: Termakan Rayuan, 2 Perempuan Asal Solo Jadi Korban Arisan Online, Rugi Ratusan Juta
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata pelaku tidak menawarkan kerjasama beternak kelinci bodong, namun juga melakukan investasi bodong untuk bisnis ternak.
Untuk kerugian korban bermacam-macam, mulai bernilai jutaan sampai ratusan juta.
Saat ini polisi masih mendata para korban yang telah menjadi sasaran penipuan dari pelaku.