Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tertipu Investasi Ternak Kelinci, Perempuan di Tuban Menangis, Uang Rp 7 Juta untuk Lamaran Hilang

Tipu muslihat Giyang (28) bikin geleng-geleng kepala, hanya bermodal kelinci ia berhasil memperdaya puluhan korbannya hingga meraup  miliaran rupiah.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Tertipu Investasi Ternak Kelinci, Perempuan di Tuban Menangis, Uang Rp 7 Juta untuk Lamaran Hilang
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Depositphotos dan Mochamad Sudarsono )
Ilustrasi kelinci (kiri) dan pertemuan antara pelaku dan korban penipuan jual beli kelinci fiktif di Tuban (kanan) 

Ia belakangan sadar jika menjadi korban penipuan setelah beberapa kali menanyakan uangnya tak mendapat jawaban memuaskan.

"Kalau jual beli kelinci dapat untung harusnya kan uang bisa kembali, saya tidak menyangka, saya sudah telanjur percaya karena kenal," pungkasnya.

Pelaku Untung Miliaran Rupiah

Giyang Mihdiyan Arifta Putra (28), warga Desa Tuwiri Kulon, Kecamatan Merakurak Tuban kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tersangka penipuan ternak kelinci dan investasi abal-abal ini telah melukai hati dan merugikan para korban.

Bahkan ada korban yang terancam gagal melakukan lamaran.

Sementara pelaku meraup Rp 1 miliar lebih dari korban-korbannya.

kelinci bodong
Pelaku penipuan ternak kelinci dan investasi bodong dipertemukan dengan korbannya di Polsek Jenu, Tuban, Jumat (22/10/2021)
Berita Rekomendasi

Modus

Kapolsek Jenu, AKP Rukimin mengatakan, dalam menjalankan aksinya pelaku bermodus menawarkan kelinci melalui media sosial Facebook dengan akun bernama Giank Muchdian Arifta Putra.

Pelaku meyiasati agar pembelian pertama dan kedua lancar, kemudian pada pembelian berikutnya pelaku terus berkelit hingga akhirnya tidak mengirimkan kelinci.

"Korban yang geram melaporkan kasus tersebut ke polisi. Pelaku saat ini sudah kita amankan. Korban membeli sebanyak 30 ekor, namun yang dikirim hanya dua kelinci," ujarnya.

Baca juga: Angkot Terbakar di Kendari, Uang Rp 7 Juta di Dashboard Hagus, Sopir Alami Luka di Kaki 

Baca juga: Termakan Rayuan, 2 Perempuan Asal Solo Jadi Korban Arisan Online, Rugi Ratusan Juta

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata pelaku tidak menawarkan kerjasama beternak kelinci bodong, namun juga melakukan investasi bodong untuk bisnis ternak.

Untuk kerugian korban bermacam-macam, mulai bernilai jutaan sampai ratusan juta.

Saat ini polisi masih mendata para korban yang telah menjadi sasaran penipuan dari pelaku.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas