Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Puncak Minta Warga Tak Beri Asumsi Pascakecelakaan Pesawat Smart Air di Ilaga Papua

Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik minta masyarakat untuk tidak berasumsi terkait kejadian pascakecelakan pesawat di Bandar Udara Aminggaru, Ilaga

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Miftah
zoom-in Bupati Puncak Minta Warga Tak Beri Asumsi Pascakecelakaan Pesawat Smart Air di Ilaga Papua
Kominfo Kabupaten Puncak via Tribun-Papua.com
Bupati Puncak, Willem Wandik. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik meminta masyarakat untuk tidak berasumsi atau membuat kesimpulan tidak mendasar terkait kejadian pascakecelakaan pesawat di Bandar Udara Aminggaru, Ilaga.

Mengingat, kata Willem, saat ini penyebab jatuhnya pesawat masih dalam penyelidikan  Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Masyarakat jangan berprasangka lain soal kecelakaan ini, kita semua menunggu hasil dari penyelidikan KNKT soal penyebab jatuhnya pesawat," kata Willem dikutip dari Tribun-Papua.com, Senin (25/10/2021).

Diketahui,  insiden kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIT ini dikabarkan menewaskan seorang Capt Pilot Kuntardi.

Capt Pilot Kuntardi meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Ilaga usai pesawat yang dikemudikannya tergelincir di Bandar Udara Ilaga Kabupaten Puncak.

Sementara ini, kata Willem, pihaknya akan akan diusahakan jenazah dapat diterbangkan dari Ilaga ke Timika.

Baca juga: Fakta Pesawat Cargo Smart Air Tergelincir di Papua, Pilot Meninggal, Aktivitas Penerbangan Terganggu

Baca juga: Bupati Puncak Willem Wandik Berduka atas Kecelakaan Pesawat Smart Air 

"Kami masih usahakan untuk jenazah diserahkan kepada pihak keluarga di kampung halamannya," sambung Willem.

BERITA TERKAIT

Atas kejadian ini, mewakili masyarakat Kabupaten Puncak, Willem turut menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Atas nama Pemerintah Puncak, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga dari almarhum Pilot yang ditinggalkan, keluarga diberikan kekuatan dari Tuhan," kata Willem.

Akses penerbang di Bandara Aminggaru Terganggu

Akses penerbang di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak sejak pagi hingga kini terganggu pascakecelakaan pesawat Smart Air, pagi tadi.

Hal tersebut sampaikan oleh Kepala Bandara Ilaga, Herman Sujito kepada Tribun-Papua.com, Senin pagi.

Baca juga: Pesawat Smart Air yang Jatuh di Bandara Aminggaru Ilaga Puncak Papua Angkut Barang Cargo 

Herman menjelaskan, hingga kini badan pesawat Smart Air masih berada di landasan pacu dan masih menunggu proses penyelidikan yang sedang dilakukan KNKT.

"Belum digeser, kami masih menunggu KNKT," kata Herman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas