Ritual Celana Dalam Buang Sial di Gunung Sanggabuana Karawang, Kades, MUI, Dinas Pariwisata Bersuara
Viral video memperlihatkan celana dalam berbagai warna berhamparan di area pegunungan Sanggabuana Karawang, hal ini tuai komentar dari sejumlah pihak.
Penulis: Theresia Felisiani
Heboh, ratusan celana dalam ditemukan berserakan di kawasan Pegunungan Sanggabuana, Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Diketahui celana dalam itu milik para pengunjung yang datang untuk melakukan ziarah dan ritual.
Celana dalam itu sengaja dibuang untuk membuang sial usai melakukan ritual tersebut.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang menyayangkan aktivitas tersebut yang dinilai merusak akidah.
Baca juga: Mayat Mr X Membusuk di Hutan Kota Bekasi, Sempat Dikira Bangkai Kucing, Diduga Korban Pembunuhan
Ketua MUI Karawang Tajuddin Nur mengatakan ritual buang celana dalam merupakan ajaran animisme yang dekat dengan kemusyrikan.
"Malah saya baru dengar soal ritual itu, itu sudah masuk animisme, atau istilah dalam Islam itu khurafat. Ujungnya nanti mengarah pada kemusyrikan," kata Tajuddin, pada Rabu (27/10/2021).
Dia mengaku akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Karawang maupun MUI kecamatan setempat agar segera dapat menertibkan ritual tersebut.
"Kami akan komunikasi dengan Pemkab Karawang untuk melakukan langkah-langkah, termasuk kami juga akan sosialisasi ke masyarakat setempat," jelas dia.
Viral Celana Dalam Berserakan di Pegunungan Sanggabuana, Ini Kata Dinas Pariwisata Karawang
Ratusan celana dalam ditemukan berserakan di Pegunungan Sanggabuana, Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (25/10/2021).
Penemuan sampah celana dalam milik para warga yang melakukan ritual buang sial ini menjadi fenomena dan telah berlangsung sejak lama.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang menyayangkan, dengan aktivitas peziarah yang ritual membuang pakaian dalam sembarangan tersebut di Pegunungan Sanggabuana.
"Kami menyayangkan dengan adanya aktivitas tersebut, karena mengotori wilayah Sanggabuana," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang, Yudi Yudiawan, pada Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Penjambret yang Tewaskan ABG di Depok Tertangkap, HP Korban Dijambret saat Asyik Main Game Online
Yudi menjelaskan, Pegunungan Sanggabuana merupakan kawasan wisata alam, tentunya kebersihan lingkungan harus dijaga untuk menjaga kelestarian kawasan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.