Kapolres Luwu Utara Dicopot, Diduga Ada Kaitan dengan Kasus Penembakan yang Dilakukan Anak Buahnya
Mutasi keempat perwira itu diduga erat kaitannya dengan penembakan terhadap terduga pelaku penganiayaan dan pembakaran buron bernama Ilham.
Editor: Dewi Agustina
Adalah Kaurmintu Satreskrim Aipda Sadar dan Banit 32 Unitidik Satreskrim Briptu Ashari.
Keduanya dimutasi sebagai Ba Yanma Polda Sulsel.
Dalam telegram itu juga ikut dijelaskan kedua anggota Satreskrim itu dalam status riksa.
Kasus Penembakan Buron
Mutasi keempat perwira itu diduga erat kaitannya dengan penembakan terhadap terduga pelaku penganiayaan dan pembakaran buron bernama Ilham.
Saat penangkapan lima peluru bersarang di tubuh Ilham.
Kejadian ini juga menuai reaksi keluarga Ilham di Balebo, Luwu Utara.
Baca juga: Daftar Kapolres, Kapolsek & Kanit yang Dicopot Kapolda Sumut, Ada yang Terlibat Tindakan Asusila
Mereka bahkan sudah dua kali turun ke jalan melakukan demo di Polres Luwu Utara.
Sepeti yang dilakukan pada Selasa (12/10/2021).
Warga demo menuntut perlakuan tidak manusiawi terhadap salah satu keluarga mereka Ilham (30).
Terduga pelaku kasus penganiayaan dan pembakaran dilumpuhkan polisi dengan timah panas karena melawan saat akan ditangkap.
Koordinator aksi, Kamal, mengatakan tindakan aparat kepolisian saat menangkap Ilham sangat jauh dari standar SOP dan melanggar HAM.
"Kami meminta keadilan dan menuntut pencopotan Kapolres, Kasat Reskrim serta menindak tegas oknum yang melakukan kriminalisasi terhadap Ilham," ujar Kamal dalam orasinya.
Sementara itu, Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin yang menemui pendemo mengatakan bahwa kejadian ini sudah ditangani Propam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.