Kodam Pattimura Lakukan Penyelidikan Adanya Oknum TNI Terlibat Pencurian Sapi di Maluku Tengah
Anggota POM Masohi akan mencari tahu apakah betul ada keterlibatan anggota TNI, sebagaimana yang disampaikan tersangka kepada Polsek Wahai
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
TRIBUNNEWS.COM, AMBON – Disebut-sebut anggotanya terlibat aksi pencurian ternak, Kodam Pattimura akhirnya angkat bicara.
"Sebenarnya kasus ini, baru saya ketahui bahwa ada oknum TNI di dalamnya dan sudah konfirmasi ke Danpom Masohi.
Kasusnya masih dalam penyelidikan disana," ucap Kapendam XVI Pattimura Letkol Arh Adi Prayogo Choirul Fajar kepada TribunAmbon.com, melalui telepon seluler, Rabu (3/11/2021).
Anggota POM Masohi akan mencari tahu apakah betul ada keterlibatan anggota TNI, sebagaimana yang disampaikan tersangka kepada Polsek Wahai.
Dari situlah POM akan melanjutkan penyelidikan di satuan mana yg dicurigai tempat oknum TNI itu bertugas, barulah diproses sesuai hukum yang berlaku.
Baca juga: Bamsoet Dukung Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI
Oknum anggota TNI disebut-sebut terlibat dalam aksi pencurian sapi di Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Maluku Tengah, Kamis (21/10/2021) lalu.
Dari empat pelaku, saat ini pelaku berinisial AAA alias Vijai warga Kota Bula yang statusnya sebagai peminjam mobil rental milik polisi di Seram Bagian Timur (SBT) sudah diamankan di Mapolsek Seram Utara.
Polisi juga telah mengantongi identitas tiga pelaku pencurian lainnya.
Tiga pelaku lain itu, di antaranya SS alias Bairaun, NL dan M (oknum TNI). (*)
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Kodam Pattimura Selidiki Oknum TNI yang Terlibat Pencurian Sapi di Maluku Tengah