Rektor UNS Kunjungi Makam dan Rumah Keluarga GE, Sampaikan Maaf dan Janji akan Usut Tuntas Kasus
Rektor UNS mengunjungi rumah orang tua korban kekerasan Diklatsar Menwa, GE yang berada di Dusun Keti, Desa Dayu, Karangpandan Karanganyar.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho beserta jajaran rektorat lainnya mengunjungi rumah orang tua korban kekerasan Diklatsar Menwa, GE yang berada di Dusun Keti, Desa Dayu, Karangpandan Karanganyar, Sabtu (6/11/2021) kemarin.
Tak hanya itu, Jamal juga menyempatkan diri untuk mendatangi makam GE.
Kedatangan Jamal ini bertujuan untuk menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga, atas kejadian yang telah menimpa GE.
"Mewakili UNS, saya meminta maaf atas kejadian yang telah menimpa korban saat mengikuti Diklat Menwa UNS, semoga korban di terima disisi Allah SWT dan Husnul Khatimah," kata Jamal dilansir Tribun Solo, Minggu (7/11/2021).
Baca juga: Inilah Sosok 2 Tersangka Kasus Tewasnya Mahasiswa UNS Saat Diklatsar Menwa dan Ancaman Hukumannya
Jamal pun dengan tegas menyatakan dukungannya untuk upaya pengusutan kasus yang saat ini ditangani oleh Polresta Solo.
Terkait proses penyelidikan dan penyidikan, Jamal menyerahkan semua prosesnya kepada pihak kepolisian.
"Sikap UNS sangat jelas, kami mendukung dan kooperatif dengan upaya pengusutan yang sedang dilakukan oleh pihak Kepolisian, dalam hal ini adalah Tim Penyidik dari Polresta Surakarta," ucap Jamal.
Tak hanya itu, Jamal juga berjanji akan memberikan akses kepada tim penyidik Polresta Solo untuk memperoleh dokumen yang diperlukan, atau memeriksa lokasi di lingkungan UNS demi kebutuhan penyidikan.
Baca juga: Mahasiswa Diklat Menwa UNS Disebut Kesurupan, Kapolresta: Dianiaya Pakai Alat dan Tangan Kosong
Sementara itu, kedatangan Jamal beserta jajaran rektorat UNS lainnya ini disambut baik oleh orang tua GE, Sunardi.
Sunardi juga memberikan apresiasinya kepada Polresta Solo dan Polda Jateng yang telah mengusut kasus yang menimpa anaknya ini.
Terlebih sekarang ini Polresta Solo sudah menetapkan dua orang tersangka yang melakukan kekerasan kepada GE.
"Kami dari keluarga sangat mendukung proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian," ujar Sunardi.
Baca juga: Kasus Tewasnya Mahasiswa saat Ikuti Diksar Menwa UNS, Dua Orang jadi Tersangka, Ini Sosoknya
Polisi Tahan Dua Tersangka Mahasiswa Aktif UNS
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, dua mahasiswa telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tewasnya GE saat Diklatsar Menwa beberapa waktu lalu.
