Kasus Meninggalnya Mahasiswa UNS Saat Diksar Menwa, Polisi Tak Tutup Kemungkinan Ada Tersangka Lain
Kasatreskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika mengungkapkan selama proses pendalaman kasus, polisi tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
![Kasus Meninggalnya Mahasiswa UNS Saat Diksar Menwa, Polisi Tak Tutup Kemungkinan Ada Tersangka Lain](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mahasiswa-uns-tewas-saat-diksar-menwa-281021-1.jpg)
Menurutnya, dia tidak pernah mendapatkan panggilan telpon yang bukan Whatsapp, apalagi nomornya bukan dari kontak yang dia simpan.
"Tapi enggak banyak dan enggak tiap hari, cuma sekali waktu. Entah itu siapa, saya enggak tahu, engga saya angkat," ucapnya saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Senin (8/11/2021).
Dia menjelaskan, panggilan itu masuk di ponselnya pada Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Inilah Sosok 2 Tersangka Kasus Tewasnya Mahasiswa UNS Saat Diklatsar Menwa dan Ancaman Hukumannya
Ada 3 panggilan dari nomer misterius.
Bahkan bukan hanya Dessy yang mendapatkan panggilan telpon misterius, Zakky, Presiden BEM UNS juga mendapatkan hal yang sama.
Bahkan, Zakky sempat mengangkat telpon yang dimaksud.
Di dalam panggilan itu, bahkan hanya ada suara orang tertawa.
"Saya juga baru denger kalau Mas Zakky dapet teror. Telpon yang masuk ke saya itu juga saya mikirnya engga sampe ke situ," tandasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Muhammad Sholekan)(Tribun Solo/Fristin Intan Sulistyowati)