VIRAL Pendaki Gunung yang Unjuk Keberanian Berdiri di Pinggir Jurang Ternyata Hobi Mendaki dari 2018
video tentang seorang perempuan yang memliki hobi mendaki gunung, viral di media sosial.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video tentang seorang perempuan yang memliki hobi mendaki gunung, viral di media sosial.
Pasalnya, video tersebut viral setelah sebelumnya memperlihatkan betapa beraninya seorang perempuan berdiri di dekat jurang gunung.
Saat ditelusuri, video yang diunggah di media sosial TikTok oleh akun @viaufairah tersebut bahkan telah ditonton hampir dua juta pengguna.
Saat dikonfirmasi oleh Tribunnews.com, Rabu (10/10/2021), pemilik akun yang bernama asli Oktavia (23) itu membeberkan cerita di baliknya.
Menurut pengakuan Oktavia, dirinya memang memiliki hobi mendaki gunung sejak tahun 2018.
Baca juga: Selesai Karantina, Ridwan Kamil Kunjungi Kali Rasmi yang Viral Penuh Busa di Cikarang Utara
Baca juga: VIRAL Video Linkin Park Hentikan Konser karena Masalah Kerumunan, Minta Penonton untuk Tidak Rusuh
"Iya, saya hobi naik gunung sejak tahun 2018," kata Okatvia.
Karena hobinya, Oktavia bahkan pernah mendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat sebanyak lima kali.
Selain itu, ia juga mengaku pernah mendaki Gunung Talang sebanyak dua kali.
Juga, kata Oktavia, dirinya pernah mendaki Gunung Singgalang.
Momen Mendaki Gunung Marapi
Salah satu momen Oktavia mendaki Gunung Marapi yakni pada 28 Agustus 2021 lalu.
Menurut kabar yang diberikan Oktavia, ia mendaki gunung itu bersama dengan ketiga rekannya yaitu Manca, Awin san Tia.
Gunung Marapi ini merupakan sebuah gunung berapi aktif yang berada di Sumatera Barat, Indonesia.
Dalam pendakian itu, Oktavia dan rekan-rekannya tertegun melihat keindahan Gunung Marapi yang menyatu dengan awan cerah.
Dengan latar awan biru dan tebing-tebing bebatuan itu mereka terlihat begitu riang menikmati momen tersebut.
Oktavia lantas dengan spontan mengajak kawan-kawannya mengabadikan momen.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu hingga Cemoro Kandang Dibuka, Ini Syaratnya
Mereka lantas membuat video 'Goyang dikit, auto beda alam' tersebut direkamnya tepat saat berada di pinggir kawah induk Gunung Marapi.
Menurut pengakuan perempuan asal Pekanbaru, Provinsi Riau, Sumatra itu, sebenarnya ia tak berniat merekamnya di kawah induk.
Namun, ketika melihat keindahan di kawah induk Gunung Marapi itu, Oktavia bersama dengan rekan-rekan lantas mengabadikannya.
Baca juga: Viral Video Syur Pelajar SMK di Gianyar, Pemuda 21 Tahun Jadi Tersangka, Rekam Aksi Secara Diam-diam
"Awalnya memang niat buat video transisi, tapi tidak kepikiran buatnya di kawah induk."
"Ketika sampai di kawah dan ketika momen warna belerangnya cantik, warna hijau cerah, kami lantas membuat video untuk memperlihatkan kawahnya, dengan cara pengambilan (angle video) yang berbeda dari biasanya," terang Oktavia.
Oktavia mengaku, ia dan rekan-rekannya tidak ada yang takut akan ketinggian.
Sehingga mereka berani mengambil gambar pada posisi dan di lokasi itu.
"Memang kami nggak takut ketinggian, dan juga ada teman-teman yang lain. Sehingga kita berani ambil video," jelas Oktavia.
Dengan dibuat dan diunggahnya video tersebut, Oktavia tak menyangka banyak orang yang menonton dan merespon video uanggahannya itu.
Baca juga: Aturan Fine Dining Viral di TikTok, Ini 4 Film Kuliner yang Pernah Membahasnya
Baca juga: VIRAL, Tukang Bangunan Meratakan Cor yang Tebalnya Setengah Tinggi Badannya
Baca juga: VIRAL Video Aksi Pemotor Hadang Bus Lawan Arah di Sragen, Ini Penjelasan Polisi
"Ada rasa was-was juga, karena takut ada orang negative thinking (berpikiran buruk), meski nggak semua orang," terang Oktavia.
Kendati demikian, Oktavia tetap memberanikan diri untuk mengunggah videonya itu.
Hal ini karena dirinya dan rekan-rekannya tidak menyalahi rambu-rambu keselamatan.
"Saya berani ngepost (mengunggah) karena nggak ada pelanggaran yang kita lakukan, juga jarak kita ke kawah lebih kurang 1 meter. Ini sudah diposisi aman, cuma presepsi orang yang berbeda-beda," jelas Oktavia.
Kendati demikian, Oktavia menekankan kepada para pendaki untuk senantiasa hati-hati dan selalu berkonsentrasi selama pendakian.
Ini dilakukan agar dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
Oktavia juga berpesan kepada para pendaki untuk selalu menjaga kebersihan gunung.
"Jangan merusak alam dan jaga kebersihan. Karena kalau misalnya kita buang sampah di gunung siapa yang akan membersihkannya kalau tidak diri kita sendiri," kata Oktavia.