Tingkatkan Efektivitas Belajar Saat Pandemi, UNP Latih Guru Gunakan Aplikasi Assessment Online
SMA di Kota Bukittinggi juga sering kali dijadikan sebagai pilot project oleh SMA lainnya yang ada di Sumatera Barat.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Kota Bukittinggi sebagai salah satu kota dengan pendidikan terbaik di Sumatera Barat, memiliki SMA yang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang pembelajaran yang lengkap.
SMA di Kota Bukittinggi juga sering kali dijadikan sebagai pilot project oleh SMA lainnya yang ada di Sumatera Barat.
"Sehingga, ketika pandemi Covid-19 hadir sebagai permasalahan yang mengganggu segala aktivitas, termasuk aktivitas pembelajaran, SMA di Kota Bukittinggi berhasil melaksanakan kegiatan pembelajaran secara online dengan baik," kata Menik dalam keterangan yang diterima, Minggu (14/11/2021).
Menurutnya, hal ini didukung dengan letak geografis kota Bukittinggi yang memiliki jaringan internet yang kuat dan kecakapan guru yang tidak lagi gaptek dalam melaksanakan pembelajaran secara online.
Namun pembelajaran online yang selama ini telah dilaksanakan dengan baik, masih menyisakan beberapa kendala dan permasalahan yang membutuhkan solusi.
Baca juga: Ajak Kepala Daerah Gelar PTM Terbatas, Nadiem: Kita akan Hidup dengan Virus Covid-19
Berdasarkan observasi awal dengan ketua MGMP Ekonomi Kota Bukittingi, menyatakan saat ini yang menjadi kendala utama bagi guru Ekonomi di Kota Bukittinggi yaitu terkait kepada permasalahan assessment (evaluasi) pembelajaran online.
"Dengan pembelajaran secara online yang sekarang sedang dilaksanakan, membuat para guru harus bekerja ekstra untuk melaksanakann kegiatan assessment, agar didapatkan hasil assessment yang tidak bias," ujarnya.
Kesulitan dalam menyusun instrument soal yang digunakan dalam kegiatan assesment (evaluasi) pembelajaran online menjadi permasalahan utama.
Hal ini pada gilirannya menimbulkan permasalahan lainnya, seperti sulitnya mengakomodir kedisiplinan siswa dalam mengumpulkan tugas tepat waktu.
Lalu banyaknya ditemukan tugas yang merupakan hasil “copy-paste” dari internet, dan feedback antara guru dan siswa terkait tugas yang berjalan kurang lancar.
"Pada Kegiatan pelatihan ini diberikan penjelasan dan pemaparan materi oleh narasumber terkait pembuatan soal ekonomi berbasis HOT dan tematik. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan mengaplikasikan berbagai aplikasi assessment secara online," kata Menik.
Kegiatan ini dilakukan secara online meeting dalam kurun waktu kurang lebih 8 minggu.
Kegiatan berjalan dengan lancet dan mendapatkan umpan balik yang positif dari para guru ekonomi di Bukittinggi.
Peningkatan kemampuan dan pemahaman baru terkait IT juga dirasakan meningkat oleh guru.
"MGMP Ekonomi SMA Bukittinggi sangat berterimakasih atas perhatian yang diberikan pihak UNP, dan semoga kedepannya kegiatan seperti ini bias diselenggarakan secara berkelanjutan," kata Khairanis.