Jelang 100 Hari Kasus Subang, Polisi Akan Gelar Analisis dan Evaluasi
Jelang 100 hari kasus tersebut, pihak kepolisian masih berusaha untuk mencari pelaku pembunuhan
Editor: Erik S
Ia melanjutkan, penyidik akan menganalisa keterangan saksi dan bukti yang diduga mengarah kepada tersangka kasus pembunuhan tersebut.
"Intinya, kita sudah mencoba untuk menemukan beberapa hal yanng menyangkut keterangan-keterangan yang sekiranya akan mengarah kepada tersangka dengan dikaitkan dengan petunjuk dan bukti bukti lainnya," ucapnya.
Misteri Banpol
Sosok Banpol yang dikait-kaitkan dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini masih jadi misteri.
Bahkan keberadaan Banpol tersebut hingga kini tak diketahui.
Meski telah didapat nama hingga fotonya, sosok Banpol yang dihubung-hubungkan dengan kasus Subang itu tetap jadi teka-teki.
Sosok Banpol belakangan jadi sorotan lantaran disebut sempat menyuruh saksi kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yakni Danu untuk masuk ke TKP pembunuhan.
Hal tersebut diungkap sendiri oleh Danu.
Keponakan korban pembunuhan itu mengaku terpaksa masuk ke TKP pembunuhan karena disuruh oleh seorang pria yang merupakan oknum Banpol.
Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan di Subang: Polisi Sebut Tak Ada Keterlibatan Banpol yang Membuka TKP
Tak cuma masuk, Danu juga mengaku sempat diminta untuk membersihkan bak mandi di TKP pembunuhan.
Gara-gara aksi Danu tersebut, TKP pembunuhan ibu dan anak itu diduga tercemar oleh orang lain di luar penyidik kepolisian.
Cerita soal Banpol itu tak cuma diurai oleh Danu.
Anak tertua korban pembunuhan, Yoris juga mengungkap hal yang sama.
Bahkan Yoris sempat membongkar siapa nama oknum Banpol yang menyuruh Danu masuk dan membersihkan TKP.