Pernyataannya Viral soal OTT KPK, Bupati Banyumas: Itu Tidak Lengkap
Bupati Banyumas, Achmad Husein memberikan klarifikasi terkait pernyataannya operasi tangkap tangan KPK
Editor: Erik S
Diketahui, video pernyataan Bupati Husein itu diambil dalam rapat koordinasi pemberantasan korupsi terintregasi di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, di mana Gubernur jateng Ganjar Pranowo mengundang seluruh bupati/wali kota dan pimpinan DPRD untuk mendengarkan arahan dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, Kamis (11/11) lalu.
Semua bupati/wali Kota hadir dalam acara itu. Para pimpinan DPRD juga hadir secara langsung. Mereka dengan seksama menyimak paparan Firli dan Ganjar yang menjadi narasumber dalam acara itu.
Ganjar mengungkapkan, pihaknya sengaja mengumpulkan seluruh kepala daerah dan pimpinan DPRD se Jateng untuk mengingatkan kembali agar tidak melakukan korupsi. Kehadiran pimpinan KPK diharapkan bisa menjadi pengingat mereka untuk memastikan pemerintahan berjalan dan anggaran negara dilaksanakan dengan baik.
Dalam kesempatan itu, Firli memberikan arahan terkait dengan titik-titik potensi korupsi. Selain itu, ia juga memberikan cara pencegahan yang bisa dilakukan kepala daerah agar tidak terjerumus dalam praktik korupsi.
Adapun, Firli Bahuri berujar, korupsi itu bisa terjadi karena ada kekuasaan, kesempatan, dan keserakahan. Satu hal yang bisa dilakukan untuk menghindarinya adalah integritas.
"Kami selalu berkoordinasi dengan inspektorat di daerah sebagai upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi. Jadi saya minta kepada seluruh bupati/wali kota untuk mengoptimalkan peran inspektorat pengawas internal masing-masing. Saya juga berharap, semua kepala daerah berintegritas dan sadar, bahwa korupsi itu perbuatan jahat karena merampas hak-hak masyarakat," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bupati Banyumas Klarifikasi Video Pernyataannya Viral soal OTT KPK
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.