Setumpuk Hal Seputar Abang Bakso Hilang Misterius Tinggalkan Gerobak, Polisi: Jangan Termakan Hoaks
Kabar hilangnya pedagang bakso yang meninggalkan gerobaknya di Samarinda, Kalimantan Timur akhirnya terungkap.
Editor: Wahyu Aji
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, kasus ini sedang ditangani jajaran Polsek Sungai Kunjang,
Fkpm Pelita Samarinda menyampaikan bahwa awalnya ditemukan ditemukan sebuah rombong yang tanpa ada penjualnya di seputaran jalan Ring Road.
Polsek Sungai Kunjang, FKPM Loa Buah sudah berusaha menyisir tempat kejadian perkara (TKP) namun belum membuahkan hasil.
"Diterima info,rombong bakso tidak ada penjualnya,dicari disekitar jualan belum menemukan hasil,jajaran polsek SKJ dan FKPM loa buah sedang menyisir sekitar TKP,TKP jln ring road," kata Fkpm Pelita Samarinda.
Akun Fkpm Pelita Samarinda juga mengunggah sejumlah foto.
Baca juga: POPULER REGIONAL: Viral Penjual Bakso Hilang Secara Misterius | Pemerasan Bermodus Hubungan Badan
Berdasarkan pengamatan TribunKaltim.co, pedagang bakso yang hilang misterius tersebut berjualan dengan menggunakan sepeda motor.
Sebuah rombong kecil diletakkan di belakang sepeda motor dan pedagang bakso seperti ini memang cukup banyak terdapat di Samarinda.
Sebuah stiker klub sepak bola Indonesia 'Arema" ditempel di salah satu sisi rombong.
Pemandangan yang tampak tampak janggal, lampu rombong masih menyala dan tampak 2 mangkuk yang sedang disiapkan tapi tidak sampai selesai diletakkan di meja rombong.
Di dekat rombong, juga terlihat sepasang sandal yang diduga milik pedagang bakso dan kantong plastik berisi benda mirip mie.
Hingga Selasa (16/11/2021) siang, unggahan ini sudah dikomentari lebih dari 4 ribu kali.
Beragam dugaan seputar nasib pedagang bakso mengemuka, mulai dari menjadi korban pembunuhan hingga tiba-tiba sakit dan dibawa berobat ke rumah sakit.
4. Ditemukan dengan Kondisi Linglung dan Kelaparan
Setelah hilang selama dua hari, akhirnya keberadaan Darianto (39) diketahui oleh pihak kepolisian Sungai Kunjang, Rabu (17/11/2021) sore tadi.
Keberadaan penjual bakso keliling tersebut pertama diketahui oleh salah seorang warga di Jalan Kapten Soedjono, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan.
Berangkat dari laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Sungai Kunjang langsung menjemput penjual bakso yang diketahui mendadak menghilang pada Senin (15/11/2021) lalu tersebut.
Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim Ipda Rony Wibowo mengatakan Darianto ditemukan di sekitar Jembatan Mahkota II dengan posisi rebahan di bawah pohon.
"Kita dapati korban itu Pukul 16.55 WITA. Terduduk lemas di bawah pohon itu," ucap Ipda Rony Wibowo kepada Tribun Kaltim.co.
Saat ditemukan, jelasnya, kondisi korban dalam keadaan linglung, lemas dengan tatapan kosong.
"Dua hari ini (selama hilang) enggak ada makan. Jadi kondisinya kelaparan," lanjutnya.
Setelah ditemukan, korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Hermina Samarinda untuk pemeriksaan kesehatan.
"Jadi dia sehat tapi memang kelaparan saja," sambungnya.
Terkait Dariarto yang meninggalkan rombong baksonya pada Senin lalu, dikatakannya dari penuturan korban memang mendapat pesanan dari seorang yang bernama Bayu.
Namun orang yang tidak diketahui pasti keberadaannya tersebut meminta tiga mangkok bakso tanpa kuah.
Kemudian setelah pesanan selesai, Dariarto mengaku dipanggil ke seberang jalan untuk mengambil uang bayaran.
"Makanya di rekaman CCTV itu Dia menyebrang jalan," ucapnya.
Bahkan sambungnya, korban mengaku merasa hanya jalan di seputaran Ring Road 1 saja.
Namun ketika sadar sudah berada di sekitaran Jembatan Ahmad Amins tersebut.
"Jadi memang linglung," imbuhnya.
Kini korban sudah dipulangkan ke kediamannya yang berada di Jalan M. Said Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang.
Ia juga menambahkan ditemukannya korban mematahkan spekulasi bahwa korban sengaja menghilang karena beban utang piutang.
"Kita kasih waktu dulu sampai dia tenang baru kita mintai keterangan lebih lanjut," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kisah Penjual Bakso di Samarinda Hilang 2 Hari, Mengaku Layani Pemesan 3 Mangkuk Tanpa Kuah