Tinjau Pengungsi Longsor Cilacap, Ganjar Ajak Warga yang Kekeh Bertahan untuk Mengungsi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tinjau posko pengungsian korban longsor di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jateng
Penulis: Reza Deni
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau posko pengungsian korban longsor di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Dia menyusuri rumah warga yang terkena longsor dengan menggunakan mobil BPBD setempat.
Ganjar juga sempat memasuki rumah-rumah warga yang tampak rusak dan interaksi dengan warga yang masih kekeh bertahan. Para warga diajaknya untuk mengungsi.
Tercatat, ada 28 rumah yang mengalami longsor akibat tanah bergerak.
Baca juga: Resmikan BUMP di Cilacap, Ganjar Yakin Produktivitas dan Pendapatan Petani Meningkat
Total puluhan orang mengungsi di posko pengungsian desa tersebut.
“Kalau dari sisi geologisnya ini tidak memenuhi syarat dan pergerakannya ternyata sudah sejak Mei dan ini bergerak lagi."
"Tapi ini tadi indikasinya ada pengaruh dari cuaca, maka ya suka tidak suka, mau tidak mau mereka mengungsi dulu. Ini satu keluarga ternyata dan ibunya paling parah, jadi mereka mengungsi dulu. Mereka kami kasih bantuan,” ujar Ganjar di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dalam keterangan yang diterima, Rabu (17/11/2021).
Dia mengatakan, inspeksi yang dilakukannya ini untuk memastikan warga yang terdampak mendapatkan perhatian.
“Harapan saya ke depan kalau ini sudah tidak layak secara geologis tidak boleh ditempati, polanya diungsikan biar di sini sebagai tempat produksi saja. Mereka datang ke sini untuk kerja saja, setelah itu mereka balik lagi ke sana,” lanjutnya.
Baca juga: Kemenkes Nobatkan Ganjar Pranowo Sebagai Gubernur Terbaik Program Penyehatan Pangan Nasional
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan sudah berkoordinasi dengan Bupati Cilacap dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mencegah adanya bencana alam, mengingat saat ini memasuki musim hujan.
“Jadi dari BMKG sudah memberikan info ke kita. Kita hari ini sudah siaga dan siapkan nih Pak Bupati juga sudah apel siaga BPPD."
"Siaganya bukan hanya sekadar merespons bencana yang ada tanggap darurat, tapi juga pencegahan,” tuturnya.
Ganjar berharap, sosialisasi digencarkan untuk mengimbau warga agar mau mengungsi yang rumahnya rawan terjadi longsor.
“Maka seperti ini sosialisasi 'Bu nanti kalau hujan deras begini ngungsi', nah itu yang paling penting untuk disampaikan,” jelasnya.