Mendapat Laporan Banjir dari Warga, Wali Kota Bobby Nasution Langsung Reaksi Begini
Mendapat laporan warga, Wali Kota Medan Bobby Nasution memantau kondisi banjir
Editor: Erik S
Selanjutnya, Kristian menilai Bobby Nasution memiliki perencanaan yang komperehensif dalam menangani masalah banjir di wilayah tersebut.
Apalagi, solusi jangka pangjang yang dilakukan Bobby Nasution dengan melakukan peningkatan kapasitas drainase hingga ke wilayah Jalan Panglima Denai merupakan langkah terbaik saat ini.
Disamping itu, lanjutnya, perlu juga diperhatikan peningkatan saluran drainase primer yang mengarahkan air langsung ke Sungai Denai.
Kemudian diikuti saluran sekunder dari daerah Amplas hingga menuju saluran primer hingga saluran tersier dari pemukiman atau perumahan penduduk. Dengan dmikian penanganan komprehensif yang dilakukan benar-benar terwujud.
“Selain itu kita berharap agar Pemko Medan juga dapat mengaktifkan kembali tenaga pembersihan parit secara rutin dengan meminta laporan mingguan dari kepling dan lurah. Laporan itu harus dilengkapi dengan foto dan video lokasi parit maupun draianse yang dibersihkan. Jika ini dilakukan, saya yakin pembersihan yang dilakukan akan lebih maksimal dan masyarakat dapat merasakannya,” ungkapnya.
Tidak itu saja, Krsitian juga mendorong untuk dilakukannya pelebaran disertai pendalaman parit-parit lingkungan yang merupakan parit tersier.
Dengan begitu air akan lancar mengalir hingga parit sekunder menuju bak kontrol sebelum ke parit primer. Kemudian mendorong vegetasi dipinggir jalan dan parit sekaligus membuat ruang terbuka hijau untuk resapan air.
“Jika memungkinkan, kita juga mendorong untuk dibangunnya sumur-sumur resapan biopori air, terutama di daerah padat seperti Amplas dan beberapa wilayah di Medan Denai. Sumur-sumur itu nantinya juga dapat dipergunakan sebagai penopang air untuk kinerja pemadaman kebakaran dalam melakukan pemadamam jika di kawasan tersebut terjadi banjir,” harapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bobby Nasution Menyoroti Banjir yang Terjadi di Kecamatan Medan Amplas, Begini Alasannya