Gara-gara Orgen Tunggal di Acara Pernikahan, Mahasiswa Tewas Ditikam
Selain korban meninggal, korban lainnya bernama Wedont Forgettuh Halawa (21) mengalami luka bacok dan Sentosa Zai (28) mengalami luka robek.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Perkelahian yang terjadi saat acara pesta pernikahan yang dimeriahkan di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (21/11/2021) menewaskan seorang warga.
Kapolsek Lubuk Begalung AKP Chairul Amri Nasution, mengatakan peristiwa ini bermula dari perkelahian dan cekcok saat acara pesta pernikahan yang dimeriahkan dengan orgen tunggal.
"Telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan yang membuat korbannya meninggal dunia dan ada juga yang mengalami luka akibat benda tajam," kata AKP Chairul Amri Nasution.
Ia mengatakan, pelaku berinisial WJPT (25) yang merupakan warga Jalan Pampangan tepi rel KAI, RT 04/RW 03, Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubeg, Kota Padang, Sumbar.
Sementara korban yang meninggal dunia bernama Epiyusu Nduru (28) yang merupakan seorang mahasiswa asal Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Korban lainnya bernama Wedont Forgettuh Halawa (21) mengalami luka bacok dan Sentosa Zai (28) mengalami luka robek.
Baca juga: Pria Umur 85 Tahun Tewas Mengapung di Lokasi Banjir Palangkaraya, Terungkap Fakta tentang Sosoknya
"Hubungan pelaku dan korban adalah tetangga, yang mana rumahnya bersebelahan dan hanya berbatasan dinding. Motif dari kejadian ini adalah sakit hati," katanya.
Ia mengatakan, tetangga atau ayah dari pelaku merasa keberatan karena orgen tunggal masih berlangsung hingga larut malam tepatnya pukul 01.00 WIB.
Sehingga ayah dari pelaku ini menegur agar pesta dibubarkan atau selesai.
"Karena teguran itu dihiraukan, pelaku merasa marah dan melakukan penganiayaan terhadap korban menggunakan sebilah pisau," sambungnya.
Pisau tersebut diambil dari dalam rumah pelaku sendiri dan terletak di atas kulkas.
Selanjutnya pelaku menusuk perut sebelah kanan korban. Akibatnya korban mengalami luka robek di bagian perut.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit, sesampai di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia akibat luka yang dideritanya," jelasnya.
Ia menjelaskan, semua korban yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit.
Senjata tajam yang digunakan ialah sebilah pisau lipat warna merah.
"Pelaku hanya satu orang, yaitu anak dari orang yang menegur agar acara pesta itu dihentikan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Cekcok di Acara Pernikahan Berujung Maut, Seorang Warga Tewas dengan Luka Tusuk di Padang