Upaya Polres Bungo Ungkap Kasus Pencurian Buku Nikah di Kantor Kemenag Kabupaten Setempat
Dikatakan Guntur, pencurian buku nikah ini merupakan sindikat yang tersebar di berbagai daerah bahkan ada pelaku yang berada di pulau Jawa
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Polres Bungo kembali membentuk tim khusus untuk menuntaskan kasus pencurian buku nikah di Kemenag Bungo.
Tim khusus ini dibentuk setelah mendapatkan informasi dari para tersangka jika ada sindikat lain yang berada di luar Sumatera.
Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro menyebut, saat ini tim yang dibentuk sudah diberangkat untuk memburu pelaku lainnya.
"Ada pengembangan baru, pengakuan dari pelaku.
Saat ini Tim Khusus kita sudah di luar kota. Seperti apa hasilnya, biar mereka bekerja dulu ya, nanti perkembangan kita sampaikan," kata Guntur Saputro.
Baca juga: Tidak Sampai 1 Persen, Kenaikan UMP Jambi 2022 Hanya Rp 18.872
Dikatakan Guntur, pencurian buku nikah ini merupakan sindikat yang tersebar di berbagai daerah.
Bahkan ada pelaku yang berada di pulau jawa.
"Ini merupakan sindikat yang beroperasi antar provinsi," katanya lagi.
Untuk minimalisir peredaran buku nikah hasil curian, Kapolres juga menelusi oknum mereka yang bisa memberikan pelayanan nikah siri, baik di Kabupaten Bungo maupun di kota lainnya.
Langkah selanjutnya, pihaknya sudah merumuskan atas TKP tersangka beraksi ditempat lainnya.
Lalu melakukan kerja sama dengan Kapolres setempat.
"Kita harus bergerak cepat, pasalnya dari total BB yang dicuri, sebagian sudah beredar.
Kita sangat tidak mau masyarakat mendapatkan buku nikah asli, tapi isinya dipalsukan," tegasnya.
Untuk membantu kinerja dari polisi dalam mengungkap kasus ini, polres mengharapkan masyarakat, bila mana ada informasi dan sempat ditawarkan untuk segera berkoordinasi dengan pihak polisi, melaporkan ke Kapolsek dan Kapolres setempat.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Buru Sindikat Pencurian Buku Nikah, Polres Bungo Bentuk Tim Khusus