Kronologi Pedagang Kelapa Muda Habisi Nyawa Sopir Angkot di Bandung, Berawal Saat Korban Tagih Utang
Kepolisian menangkap seorang penjual kelapa muda di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, atas kasus pembunuhan.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepolisian menangkap seorang penjual kelapa muda di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, atas kasus pembunuhan.
Pelaku bernama Abi Hamzah alias Dodoy tega menghabisi nyawa seorang sopir angkot Agus Ahmad (42) dengan menggunakan golok.
Korban diketahui ditemukan tewas bersimbah darah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Raga Sampurna pada 16 November 2021.
Kasus pembunuhan tersebut terjadi berawal saat korban datang ke tempat jualan pelaku untuk menagih utang sebesar Rp 40 ribu.
Namun, korban mengeluarkan kata-kata kasar dan langsung memukul pelaku.
"Saya sakit hati karena (pelaku) mengucapkan kata kasar dan melakukan pemukulan kepada saya satu kali pada bagian depan mulut," kata Dodoy saat dihadirkan dalam ekspos kasus di Mapolres Cimahi, Kamis (25/11/2021).
Baca juga: Tersinggung Ditagih Utang Rp 40 Ribu, Penjual Kelapa Muda di Bandung Habisi Sopir Angkot
Ia mengatakan, masalah utang tersebut sebetulnya sudah dibayar kepada bos korban.
Namun, saat itu korban belum mengetahui bahwa utangnya sudah dibayar, sehingga terjadilah salah paham.
"Dia datang untuk menagih utang, salah paham karena saya sudah bayar kepada bosnya. Utangnya uang oli Rp 40 ribu," ucapnya.
Baca juga: Detik-detik Siswa SMA Rudapaksa dan Bunuh Bocah 10 Tahun di Bandung, Dipicu Sering Nonton Video Syur
Diketahui, pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan golok yang biasa digunakannya untuk mengupas atau memotong kelapa muda.
"Goloknya sudah ada di situ (kios) buat motong kelapa," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, saat itu korban datang untuk menagih utang dengan kondisi terpengaruh alkohol dan mengeluarkan kata-kata yang kasar dan langsung melakukan pemukulan terhadap pelaku.
"Lalu terjadilah perkelahian di lokasi tersebut, tepatnya di depan warung miliknya tersangka yang berjualan kelapa muda," kata Imron.
Baca juga: Penemuan Mayat Bocah Perempuan dalam Karung di Bandung: Awalnya Pamit Mengaji
Akibat perkelahian tersebut, kata dia, pelaku refleks mengambil golok yang biasanya digunakan untuk mengupas kelapa muda untuk membacok leher korban hingga terluka parah dan akhirnya meninggal dunia.
"Dengan sabetan yang kuat, sabetannya terkena pada bagian lehernya, korban langsung meninggal saat itu juga," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Pelaku Perampasan Nyawa Sopir Angkot di Bandung Barat, Ia Gelap Mata karena Hal Ini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.