Dinsos Makassar Ungkap Prostitusi Anak di Bawah Umur, Dipekerjakan Muncikari Usia Belasan Tahun
Anak di Bawah umur ini telah menjalani profesi tersebut cukup lama, bahkan hampir setiap hari melayani pelanggan sesuai orderan dari muncikari.
Editor: Dewi Agustina
ZA yang kabur membuat ke empat pelaku bereaksi. Keempatnya mengejar ZA sambil melesatkan anak panah.
Akibatnya, pinggang ZA pun tertancap anak panah.
Tuntutan Gaya Hidup
Sosiolog Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Veteran Palopo, Ulfa Utami Mappe, mengatakan prilaku prostitusi sudah bergeser dari penyebab utamanya.
Sebelumnya para pelaku terlilit situasi sulit secara perekonomian.
Baca juga: Diperiksa Polisi Pengelola Mengaku Tak Tahu Jaringan Prostitusi di Apartemen Sentra Timur Pulogebang
Tuntutan demi melanjutkan hidup lantaran sulitnya mendapat pekerjaan menjadikan prostitusi sebagai jalan pintas.
Namun belakangan maraknya remaja bahkan anak di bawah umur yang terlibat sebagai pelaku lebih cenderung pada tuntutan gaya hidup.
"Memiliki barang-barang mewah, nongkrong sana-sini demi memuaskan keinginan membuat mereka memilih jalan tersebut. Mendapatkan uang dari cara yang gampang lewat prostitusi ini menjadi pilihan bagi para remaja untuk memuaskan hasrat keinginannya," ucapnya.
"Budaya konsumerisme yang berlebihan dan faktor lingkungan pertemanan ini sangat berbahaya untuk para remaja," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Prostitusi Anak di Makassar Kian Marak, Dinsos Ungkap Mucikari Masih Berusia 15 Tahun