Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Wanita Ditemukan di Kaliurang, Si Pembunuh Siswa SMK, Korban Ditikam karena Teriak Diperkosa

Si pelaku terbilang sadis dalam upaya menghabisi nyawa korbannya. Korban mengalami belasan luka tusuk. Kepalanya ada luka benturan.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Mayat Wanita Ditemukan di Kaliurang, Si Pembunuh Siswa SMK, Korban Ditikam karena Teriak Diperkosa
TRIBUNWOW.COM
Seorang ibu tega membunuh anak kandungnya dan seorang istri tega membunuh suaminya, serta seorang ayah tega membunuh anak kandung, semua hanya karena perselingkuhan mereka terbongkar. Foto hanya ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan seorang wanita yang jasadnya ditemukan di jalan Kaliurang, Umbulmartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, ternyata berstatus pelajar.

Meski usianya masih remaja, si pelaku terbilang sadis dalam upaya menghabisi nyawa korbannya.

Hasil autopsi, korban mengalami belasan luka tusuk dan luka benturan di bagian kepala.

Diduga, pelaku hendak merampok dan memperkosa korban.

Sejak penemuan jasad korban, polisi memburu pelaku hingga membuahkan hasil. 

Pelaku ditangkap di Jalan Kaliurang, km 17, Ngemplak pada 30 November 2021.

Baca juga: Sopir Taksi Online di Medan Jadi Korban Pembunuhan, Mobil Dirampas

Dari keterangan, pelaku diketahui berstatus siswa kelas XI SMK. Inisialnya WFMB, (16), kelahiran Merauke, namun berdomisili di Ngemplak.

Berita Rekomendasi

Pelaku pembunuhan seorang wanita yang mayatnya ditemukan di Jalan Kaliurang. (Tribun Jogja) 

Selain pembunuhan, kasus ini diduga rangkaian dari perampokan, perampasan, dan juga pemerkosaan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman, AKP Rony Prasadana mengatakan, kronologi kejadian pembunuhan itu bermula ketika korban berjalan kaki di Jalan Kaliurang, Pakem atau tepatnya di depan RS Jiwa Grhasia.

Baca juga: 4 Kasus yang Disangkakan kepada Demius Magayang: Kepemilikan Senjata Api & 3 Kasus Pembunuhan

Malam dinihari itu, korban sebenarnya bermaksud meminta bantuan teman untuk menjemput. Namun pulsa handphone-nya habis.

Korban akhirnya berjalan kaki menyusuri Jalan Kaliurang turun ke bawah (arah selatan).

Tak berselang lama, pelaku yang mengetahui korban berjalan kaki seorang diri lalu mengiringi langkah korban.


Mereka berjalan beriringan, namun terpisah jalan. Situasi di seputar lokasi semakin sepi.

"Pelaku ini lalu mendekati korban, meminta uang. Korban tidak punya. Karena situasi sepi. Timbul niat pelaku mengajak paksa (korban) ke semak-semak. Disitulah, timbul niat jahatnya melakukan hubungan seksual," kata Rony saat press rilis di Mapolres Sleman, Selasa (30/11/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas