Mayat Wanita Ditemukan di Kaliurang, Si Pembunuh Siswa SMK, Korban Ditikam karena Teriak Diperkosa
Si pelaku terbilang sadis dalam upaya menghabisi nyawa korbannya. Korban mengalami belasan luka tusuk. Kepalanya ada luka benturan.
Editor: Willem Jonata
Pelaku pembunuhan wanita muda di Jalan Kaliurang akhirnya berhasil ditangkap oleh polisi. Pelaku diketahui seorang pelajar SMK (Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin)
Mendapat paksaan itu, korban berteriak. Pelaku seketika menusuk dada korban dan menendang di bagian kepala.
Pelaku yang takut korban akan melaporkan kejadian itu, kemudian menghabisi nyawanya.
"Korban dipastikan dibunuh di lokasi," kata Rony.
Kejadian pembunuhan itu diperkirakan terjadi antara pukul 00.47 - 01.30 WIB.
Dirreskrimmum Polda DIY, Kombes Pol Burkan Rudy Satria mengatakan, motif pelaku awalnya ingin mendapatkan harta korban.
Namun, ketika mengetahui korban adalah perempuan maka timbul keinginan, bukan hanya sekedar harta. Namun juga memperkosanya. Setelah itu, korban dibunuh.
Korban dibunuh dengan cara yang sadis. Ada tiga bekas luka tusuk di dada. Hasil interogasi, pelaku menikam dada korban menggunakan gunting.
Barang bukti gunting, hingga kini masih dalam pencarian petugas diseputar lokasi kejadian.
Disamping itu, tubuh korban juga ditemukan luka lebam di bagian wajah dan ada bekas hantaman benda tumpul di bagian kepala.
"Hasil otopsi, selain tusukan di dada yang paling fatal adalah adanya benturan benda tumpul di kepala. Jadi, itu yang dapat saya sampaikan. Sementara ini kasus penemuan mayat itu adalah rangkaian dari kasus perampokan, perampasan, juga pembunuhan dan kemungkinan pemerkosaan," kata dia.
Sering Berkeliaran
Sebagimana diketahui, mayat perempuan dengan luka tusuk di dada ditemukan disebuah kebun kosong di Jalan Kaliurang, Umbulmartani Ngemplak, Sleman, pada 17 November lalu.
Saat ditemukan, mayat tersebut telentang dengan posisi kepala berada di sebelah selatan.