Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Warga Masih Terjebak di Kampung Renteng Akibat Letusan Gunung Semeru, Tak Bisa Keluar Rumah

Ia menyebutkan sebanyak 41 orang mengalami luka bakar akibat erupsi Gunung Semeru dievakuasi ke Puskesmas Penanggal.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sejumlah Warga Masih Terjebak di Kampung Renteng Akibat Letusan Gunung Semeru, Tak Bisa Keluar Rumah
Via Kompas.TV
Erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, saat ini Gunung Semeru berada pada status level 2 atau waspada setelah peristiwa erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sore. (Sumber: tangkapan layar video media sosial) 

Presiden juga menginstruksikan Kepala BNPB agar tahapan penanganan darurat bencana erupsi Semeru berjalan cepat dan tepat.

Hal itu disampaikan Suharyanto saat konferensi pers melalui siaran kanal YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (4/12/2021).

"Atas petunjuk bapak Presiden, kami Kepala BNPB dan tim besok pagi kesempatan pertama akan segera ke Lumajang, ke daerah bencana untuk memastikan tahap-tahap penanganan darurat," kata Suharyanto.

"Khususnya penanganan pengungsi ini bisa berjalan tepat dan cepat dan tentunya kebutuhan dasar para pengungsi akan kami yakinkan untuk terdukung secara maksimal," tambahnya.

Baca juga: Sejumlah Warga Mengalami Luka Bakar Akibat Lahar Panas Gunung Semeru, 1 Orang Meninggal

Suharyanto juga menyebut, pihaknya sejak malam ini juga akan dikirimkan tim BNPB untuk mendampingi BPBD Lumajang dan Provinsi Jawa Timur untuk bergerak cepat menangani bencana.

Ia juga telah berkoordinasi untuk mengirimkan tim kesehatan ke lokasi bencana.

Selain itu, logistik awal bencana seperti tenda, selimut serta bahan makanan akan dikirimkan juga.

Berita Rekomendasi

"Dari BNPB malam ini juga kami sudah mengirimkan tim reaksi cepat, untuk mendampingi BPBD Kab Lumajang dan BPBD Povinsi Jatim yang bergerak bersama dengan unsur dari Kemenkes, malam ini bergerak lewat darat, dan membawa logistik antara lain selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat, matras, dan logistik dasar lainnya," jelasnya.

Sumber: Kompas.TV/Tribunnews.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas